Allah SWT dan Muhammad : Dua Penipu Terbesar Sepanjang Masa

Ada sebuah ayat Quran dalam Ali Imran yang berkata (Terjemahan Depag RI) : 

 

Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.

 

Kenapa Tuhan yang Maha Kuasa menyebut diriNya pembalas tipu daya ? Saya tidak yakin Orang-orang Yahudi pada masa Muhammad dapat berpikir seperti itu. Bangsa Yahudi sangat menghormati Tuhan, bahkan mereka tidak berani menyebut YHVH dengan sebutan Yehowah/Yahweh seperti sebagian besar anggota Murid Kristus  yang kebablasan menghakimi penggunaan kata Allah dan Tuhan sebagai sesuatu yang salah dan tidak Alkitabiah. Bangsa Yahudi tidak akan pernah berani menggelari Tuhan dengan julukan PENIPU. Cuma Muhammad yang bisa berpikir demikian. Pemikiran ayat ini sederhana, karena Allah SWT diantara ayat ini sedang menceritakan kisah Isa Al-Masih menjelang kematianNya. Dan kita tahu Allah SWT mengatakan bahwa Isa Al-Masih tidak disalibkan, Allah SWT menyatakan secara tidak langsung bahwa Umat Yahudi dan Nasrani adalah penipu dan tertipu, DAN ALLAH SWT AKAN MEMBALAS TIPU DAYA UMAT YAHUDI DAN NASRANI DENGAN TIPU DAYA PULA,konon... Tentu saja, kekuatan senjata dan tipuan adalah gabungan dua hal yang sangat jahat. Allah SWT yang menjadi sumber tipuan, pembalas tipu daya paling jago. Apakah karakter penipu adalah karakter Tuhan Yang Maha Kudus ? Saya tidak yakin muslim akan setuju Tuhannya disebut penipu, TAPI Alquran jelas menunjukkan hal itu. Deskripsi Tuhan yang rusak dan amburadul ini dapat dimaklumi dengan melihat keseluruhan karir Muhammad yang penuh dengan tipuan, kebohongan, manipulasi dan intrik, baik di antara kalangan Abrahamic Faith (Yahudi dan Nasrani) maupun dengan Bangsa-Bangsa Kafir. Sadisnya, Muhammad bahkan mengijinkan pengikutnya untuk menjelek-jelekkan dia dengan maksud agar mendapat kepercayaan musuh/korbannya dan ketika musuh sedang lengah, dibunuhlah mereka.

 

Dua minggu kemarin saya sedang berlibur. Saya punya cukup waktu untuk berdialog  dengan beberapa orang dengan tujuan memurtadkan mereka dari Agama Palsu yang dibawa Muhammad dan membawa mereka kepada tangan Al-Masih yang penuh kasih. Sungguh perlu belas kasihan, bagaimana banyak muslim yang terbohongi hingga berpikir bahwa Islam itu “Indah dan Cinta Damai”. Seringkali, bahkan dalam perdebatan dengan para Ulama pun, saat ditunjukkan kepada mereka REALITAS Alquran dan Hadist yang "Menjijikkan dan Detrimental",  mereka menolak menjawab dan hanya mengatakan Wallahu Alam Bishawab. Sama seperti mayoritas muslim fanatik, beberapa dari mereka yang berdialog dengan saya  sudah belajar utk menyembunyikan kepalanya dipasir dan tidak mau memakai otaknya.

 

"Jika anda bangga dan menyebut diri anda muslim, tidakkah anda malu? Mestinya sih anda malu karena anda seperti burung beo yang kerjanya hanya membeo saja dan tidak memahami isi Alquran!"

"Jika anda masih punya harga diri dan rasa bangga, anda mesti malu. Anda pikir titel PENIPU TERHEBAT adalah pantas bagi Tuhan Yang Maha Kudus?"

"Anda mengatakan adalah baik dan benar untuk membunuh mereka yang tidak percaya kepada Allah SWT demi pesta seks dengan 72 bidadari di surga kelak? LUAR BIASA..!"

"Apakah ada pahala di surga yang telah Allah SWT sediakan bagi hamba-hamba yang MESUM yang lebih rendah lagi dari pesta seks dan minum anggur sepuas-puasnya? Lalu mengapa anda mau menjadi seorang muslimah apabila Quran sudah TERANG2AN menyatakan bahwa anda sebagai wanita hanya akan Allah SWT jadikan sebagai bidadari2 pria bejat diantara 72 bidadari yang disediakan Allah SWT dan HIDUP DALAM KEMABUKAN DAN PERCABULAN KEKAL dari sungai2 yang mengalir di dalam Surga?"

"Apakah pantas Tuhan Yang Maha Kudus memerintahkan kemesuman kepada umatNya, bahwa setiap pria dapat beristri empat NAMUN Dia melanggar perintahNya sendiri demi seorang Muhammad ? Kenapa jadi Tuhan yang melakukan pelanggaran demi pelanggaran Demi Muhammad? Bukannya Dia tidak bisa berbuat salah?"

 

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini merupakan kunci mati bagi setiap Muslim Duniawi, Alias Muslim yang sekedar KTPnya bertuliskan Islam. Tidak sulit untuk memasuki pemikiran mereka karena saya menggunakan kata-kata dalam Quran dan Hadist yang juga mereka akui kebenarannya. Namun sangat sulit untuk menyentuh mereka yang Fanatik. Kebanyakan muslim yang demikian hanya dapat disentuh dengan kasih dan pengampunan. Itupun juga sangat sulit, karena bagi Muslim pengertian Kasih dalam mata Muhammad TIDAK SAMA seperti Yesus. Kasih Sayang Muslim adalah Kasih Yang Pilih Kasih. Meskipun pesan mereka sama, rasionalitas yang dapat diterima oleh Muslim Duniawi tidak dapat diterima oleh mereka yang fanatik.

 

Beberapa waktu lalu saya berdialog dengan seorang Mujahid. Pada mulanya saya selalu menggunakan rasio untuk mendekati dia dengan tujuan membuat dia berpikir (seperti pertanyaan-pertanyaan di atas). Dia memang menyadari hal-hal tersebut namun menolaknya mentah2. Dia benar. Muslim tidak perlu membuktikan Detrimentalitas Agama Islam, Yang Penting Taat dan Menjalankan Seluruh Ajaran Agama. Mereka percaya secara membabi buta dan bermaksud memaksakannya kepada setiap orang dengan kekerasan. Bandingkan itu dengan realita yang kita dapati dari para anggota Front Pembela Islam, yang berteriak keras2 di jalan-jalan semasa bulan Ramadhan. Saya undang anda utk membaca resume dialog ini dan lihatlah sendiri apa yang ada dalam benak Muslim SEJATI. Di Indonesia ini, kita beruntung karena kebanyakan muslim itu bukan muslim sejati, juga khususnya mereka yang tinggal di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, sebab di pulau-pulau tersebut Mayoritas Penduduk Asli beragama Kristen dan Katholik.

 

Mujahid kriminal ini, yang menganggap dirinya “Ahlus Sunnah Wal Jamaah”,merasa tidak perlu membuktikan Islam dan sangat yakin bahwa Pria Mesum Kelahiran Arab Quraisy yang lahir pada tahun 571 M, yang merencanakan dan membunuh orang2 tak bersalah, adalah memang benar nabi Tuhan. Dia juga bilang bahwa Muhammad juga tidak perlu repot membuktikan klaim kenabian dan kerasulannya. Tinggal rampok dan bunuh orang saja, dan memaksakan Islam dengan pedang. Maka para muslim sesuai dengan Sang Uswatun Hasanah (Tokoh teladan) juga harus melakukan hal yang sama. Anda tidak akan mendapatkan keterangan yang lebih benar lagi tentang Islam karena Dia termasuk satu golongan dari puluhan Muslim yang dinyatakan benar oleh Sang Nabi Palsu dalam salah satu hadist Shahih. Muhammad mengatakan dari sekian puluh golongan umatnya HANYA SATU GOLONGAN yang akan masuk Surga. Yang lain entah kemana?  Capek Deh.. Tidak ada keterangan yang dibesar-besarkan oleh saya sebagai penulis.

 

Karena bertaqlid buta, teroris kelas teri ini tidak mau memikirkan probabilitas bahwa Muhammad mungkin seorang pembohong. Tidak ada bukti bahwa Muhammad adalah KETURUNAN PEREMPUAN yang dijanjikan TUHAN Allah kepada Adam. Tidak ada bukti dalam Perjanjian Lama bahwa apa yang dikeluarkan Mulutnya lebih manis dari madu! Tidak ada bukti dalam Perjanjian Baru bahwa Dia adalah penolong Isa Al-Masih karena Muhammad sama sekali tidak kudus! Sama sekali tidak ada buktinya bahwa dia itu nabi. Mungkin Dia memang menyatakan Keesaan Tuhan saat Dia menampakkan diri kepada Masyarakat Mekkah. Mungkin juga Dia menyanjung tinggi Tuhan Yang Maha Esa, tapi tidak ada bukti bahwa Dia Nabi dan Rasul! Malahan Dia mencari-cari Taurat untuk mencocok-cocokkan Kriteria Nabi sekalipun akhirnya memble karena Dia beristri banyak,hehehe.. Tidak ada sejarahnya Nabi punya istri lebih dari satu. Jangan coba2 paksakan Daud dan Sulaiman adalah Nabi (seperti Islam mengurutkan 25 nabi),karena mereka berdua adalah raja,dan pada masa Perjanjian Lama ada pemisahan antara jabatan Nabi dan Raja.

 

Inilah Mereka,Para Muslim. Mereka apa yang Yesus juga maksudkan sebagai Musuh dalam Kalimat Khotbahnya di Bukit,"Kasihilah Musuhmu..". Meskipun anda tidak memusuhi mereka, anda akan menemui musuh anda. Musuh ini tidak satu. Satu Milyar dan paling sedikit sepuluh persen dari mereka adalah Fanatik Keras! Mereka ini dijejali pikiran untuk membunuh sebanyak mungkin Yahudi dan Nasrani, dan bisa jadi salah satunya anda. Mereka haus darah dan sudah melepaskan rasa kemanusiaan mereka. Mereka lebih keji dari binatang buas. Karena mereka tidak mau berdiskusi, maka tidak ada harapan utk menolong mereka selain dengan kasih yang mengorbankan diri seperti Yesus yang tersalib. Meskipun ada yang berkata mereka harus dipenjara atau dibunuh dan memberi ampunan pada mereka sama saja dengan berlaku kejam pada korban2 mereka nanti, kita harapkan sebelum Pengangkatan Gereja dari Dunia ini,Belas Kasihan Tuhan semakin berlimpah dan dapat menyelamatkan mereka dari angkara murka dan pertumpahan darah agar mereka dapat bersama2 dengan kita di Surga.

 

Tidak semua muslim berpikir seperti Para Mujahid ini, tapi tidak ada muslim yang bisa mendebat logika islam Mereka.Para Mujahid adalah islam sesungguhnya, sisanya adalah Muslim Kontemporer alias timbul tenggelam, Muslim yang hanya muncul Islamnya saat bulan Ramadhan dan sisanya mereka hidup tidak selayaknya seorang Muslim. Benak para Mujahid dipenuhi oleh nabi palsunya. Lihat saja kesejajaran antara Perkataan Kotor Muhammad dengan Pemimpin2 Muslim lain sepanjang tahun Masehi  yang telah silam

 

"Saya diperintahkan utk memerangi semua orang sampai mereka mengatakan 'la illaha illalah' "

--pidato perpisahan Muhamad saat Haji Wada, Maret 632 M--

 

"Saya akan menyeberangi lautan menuju pulau2 mereka utk mengejar mereka sampai tidak ada orang lagi di muka bumi ini yg tidak mengakui Allah."

--Saladin setelah merebut Yerusalem, Januari 1189 M--

 

"Kami akan mengekspor revolusi kami keseluruh dunia... sampai seruan 'la illaha illalah Muhamad rasulullah' dikumandangkan diseluruh dunia."

--Ayatollah Ruhollah Khomeini dalam salah satu international press conference, 1979 M--

 

"Saya diperintahkan utk memerangi orang sampai mereka mengatakan tidak ada tuhan selain Allah SWT dan rasulnya Muhamad."

--Osama bin Laden, November 2001 M--

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Betapa mengerikan Wajah Islam yang sebenarnya, belum lagi dengan kata-kata sang nabi sendiri, neh..

 

http://www.usc.edu/dept/MSA/reference/searchhadith.html

 

Sahih Muslim 4:1058

'The Apostle of God said, 'I have been given five (qualities) which were not given to any before me. I have been given victory thru fear (inspired by me) ...: and plunder has been made lawful for me, and --->it was not made lawful for anyone before me<--..."

 

Siapa yang mengizinkan penjarahan menjadi sesuatu yang sah selain Allah SWT yang Maha Penipu? Luar Biasa bukan?

 

Bukhari 4.1066:

... The Messenger of Allah (may peace be upon him) said: I have been helped by terror (in the heart of the enemy) ...

 

Allah SWT menolong Muhammad dengan memberikan ketakutan dalam hati pembenci  BY TERROR!

 

Bukhari 4.53.351:

Narrated Jabir bin Abdullah:

Allah's Apostle said, "Booty has been made legal for me."

 

Apakah Pantas bagi seorang NABI TUHAN untuk menjarah?

 

http://www.darulislam.info/Hadith_Bukhari.html

 

Bukhari V4B52N220 (Jihad dijalan Allah = Jihad fi sabilillah)

Narrated Abu Huraira:

Allah's Apostle said, "I have been sent with the shortest expressions bearing the widest meanings, and I have been made victorious with terror (cast in the hearts of the enemy),

 

Kutipan2 di atas akan saya lanjutkan lebih detail dalam Topik Kriteria Nabi dalam Perjanjian Lama dan Baru dan Kontradiksi nya dengan Muhammad. Kembali lagi pada topik semula

 

Mengapa saya mengatakan Mujahiddin sama dengan Binatang

 

Membunuh adalah keahlian binatang dan berdiskusi adalah kepandaian manusia. Binatang buas manapun bisa membunuh. Mereka melakukannya utk hidup. Yang membedakan binatang dari manusia adalah akal. Binatang tidak punya akal. Mereka tidak bisa menang lewat logika. Mereka tidak mengerti itu. Yang mereka tahu hanya kekuatan dan kekerasan. Dalam dunia binatang yang kuat lah yang benar. Manusia adalah satu-satunya ciptaan Tuhan yang diberikan dan mampu mengembangkan akal pikiran. Manusia menggunakan akal pikiran utk membedakan salah dan benar dan menguasai bumi yang telah Tuhan berikan setelah masa penciptaan Langit dan Bumi. Binatang pakai kekerasan, atau yang Muslim sebut Qitaal.

 

Banyak Mujahid berkeyakinan keras bahwa Muhammad hanya memakai qitaal utk mendirikan hegemoninya, ini sama saja dengan mengakui bahwa Muhammad tidak lebih baik dari binatang. Banyak muslim suka berbohong dan berkata bahwa perang yang dilakukan Muhammad hanya membela diri, tanpa menyadari betapa jahat wajah agama mereka yang sebenarnya. Pembelaan diri dalam agresi-agresi Islam adalah dusta dan omong kosong!

 

Kebenaran tidak bisa didirikan diatas keterpaksaan/kekerasan bahkan dalam Sejarah Kristen sekalipun. Hegemoni Gereja Roma Katholik yang memiliki kekuasaan di atas semenanjung Eropa dan Asia Barat telah membuktikan hal tersebut. Orang Kristen yang Mengatasnamakan Tuhan untuk memaksakan Ajaran Agamanya pun akhirnya gagal dan terpuruk! Gereja Roma,sekalipun pengikutnya saat ini setara dengan seperenam penduduk bumi, gagal dalam mengemban Amanat Agung pada masa lalu mereka. Seandainya Kepausan pada masa lalu mengejar kasih Tuhan dan menyebarkan Injil dengan Kasih Karunia dan bukan dengan Pedang dan pertumpahan darah DEMI NAMA TUHAN, Gereja Roma Katholik tidak akan terpuruk dan sejarah dunia tidak akan menjadi seperti masa kini. Kebenaran yang diterima manusia adalah Anugrah Tuhan. Pemakaian kekerasan utk memaksakan kepercayaan seseorang adalah bodoh dan sangat binatang. Bodoh sekali jika berpikir bahwa Tuhan yang Maha Kuasa dan Bijaksana akan suka pada kekerasan dan memakai qitaal, cara binatang buas, utk memaksakan kebenaran. Muhammad mengklaim dirinya meneruskan apa yang Taurat tulis. Jika itu benar, Tuhan yang akan membuktikan baik melalui rasionalitas maupun hikmat dan tanda2 lain/Mujizat. Jika tidak lulus uji maka itu tidak benar. Ini berlaku pada Muhammad,Dia tidak bisa mangkir dari pengujian Alkitab karena klaim yang dia buat sebagai Keturunan Ismail. Dan Muhammad GAGAL. Apakah Tuhan yang Sejati akan mengirim utusan utk merampok orang tak bersalah ditengah malam, menyiksa dan membunuh mereka serta memperkosa istri2 mereka? Bukankah tindakan2 ini berlawanan? Bagaimana mungkin Tuhan melakukan sesuatu yang begitu mengerikan lalu mengharap kita percaya pada utusannya? Muhammad telah gagal karena dia melakukan semua kebusukan di atas. Tidak ada alasan untuk menerima Muhammad. Orang2 Kristen yang percaya Muhammad adalah nabi dan rasul adalah manusia paling malang di bumi ini. Malang karena Muhammad hanya akan membawa semua pengikutnya ke dalam neraka.

 

Tuhan tidak akan pernah mempermainkan manusia. Tuhan bukan penipu. Tuhan itu Maha kuasa dan Maha segala2nya. Jika anda maha kuasa anda tidak akan menipu. Anda melakukan penipuan jika tidak punya kuasa.

 

Kenapa lagi ‘Tuhan yg maha kuasa’ perlu menipu makhluk ciptaannya? Ngga masuk akal. Ayat 3.54 Al Quran pembongkaran rahasia tanpa sengaja. Ayat itu menunjukkan bahwa ALLAH SWT adalah Sinting! Tidak ‘Illahi’ bagi Tuhan utk menipu makhluknya sendiri. Dia berkuasa dan makhluknya tak berdaya dihadapan Dia. Kenapa Dia yang Maha Kuasa perlu menipu makhluk tak berdaya? Apa yang akan anda katakan jika ada orang tua yang menipu anaknya yang idiot/cacat mental?

 

Muhammad menerapkan sifat2 Setan, yang adalah penipu sepanjang masa, kepada Tuhan Yang Maha Kudus. Ini adalah penghinaan! Ini karena dia sebenarnya adalah utusan Setan bukan Tuhan. Tuhan adalah segala sesuatu yang baik bukan kebalikan dari itu. Tuhan tidak mungkin menunjuk diriNya sendiri dengan sesuatu yang jelek seperti Pembohong Terhebat, pembalas tipu daya, pencuri terbaik, pembunuh terbaik, idiot terbaik atau Penipu Terbaik. Ayat 3:54 adalah penghujatan dan siapapun yang sungguh2 percaya pada Tuhan harus menolak Quran dan Muhammad karena ayat itu saja menunjukkan kejijikan yang luar biasa. Malah keseluruhan Quran sebenarnya berisi hujatan.

 

Masalah dengan para muslim adalah bahwa mereka menerima dasar pikiran Muhammad yang salah lalu berdasarkan itu mereka melanjutkan kehidupan agamawi mereka. Bagi seorang yang tertipu, segala hal kelihatannya baik2 saja, tapi dengan sedikit saja digoyang nilai-nilai fundamentalnya, kita bisa melihat semua kepalsuan dan fallacy dalam Islam. Islam didasarkan pada fondasi fallacy. Fallacy atas Tuhan dan UtusanNya. Allah SWT bukanlah Tuhan dan Muhammad bukanlah utusan Tuhan.

 

Mana bukti pengakuan kenabian Muhammad? Dimana bukti Allah SWT adalah Tuhan sejati? Percaya padanya adalah bodoh sekali, tak seorangpun akan menghukum anda karena anda bodoh. Tapi, jika anda mulai membunuhi orang2 tak bersalah seperti perintah Dua Penipu Akbar tersebut, maka anda bersalah. Tidak saja anda harus diburu dan dibawa ke depan hukum tapi jika memang ada hidup sesudah mati, anda akan dibakar di neraka paling dalam karena kejahatan2 anda!

 

Bagaimana bisa Tuhan Semesta Alam yg demikian tersinggung oleh kita manusia yang tidak berarti lalu menghukum kita secara sadis seperti yang diterangkan Muhammad, selama-lamanya? Penjelasan demikian merendahkan Tuhan. Allah SWTnya Muhammad adalah makhluk sinting seperti Hitler, yang sukanya dipuja-puja dan tersinggung oleh mereka yang tidak menghormatinya lalu menghukum. Menerapkan sifat2 gila demikian kepada Tuhan adalah sebuah penghujatan. Muhammad adalah penghujat bukan nabi Tuhan.

 

Tuhan Yesus Maha Pengampun, Dia akan mengampuni anda bila anda berseru kepadaNya. Namun yang Fatal adalah kejahatan2 anda. Jika anda membunuh manusia lain dan anda tidak sadar dan bertobat maka anda tidak akan diampuni Tuhan.

 

Jangan seperti Muhammad, Sang Manusia Sableng. Fakta sesungguhnya adalah bahwa Muhammad tidak berani berdialog dengan lawan2nya, bukannya memakai argumen akal dan logika, dia malah menggunakan nama Allah SWT untuk menghina lawannya dengan menyebut mereka buta, tuli dan bodoh. Ini adalah salah satu bukti bukti bahwa dia itu pembohong. Dia menghindar dari pertanyaan2 dan tidak pernah punya jawaban. Sebaliknya dia malah berkata:

 

“Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman.” (Q 2.6)

 

Fakta bahwa Allah SWT dan Muhammad bersandar pada kekerasan adalah bukti bahwa mereka itu berbohong. Bodoh sekali utk percaya kebohongan demikian dan salah menyangka mereka adalah yang Haqq. Mana perbuatan2 Ilahi mereka? Kalaupun ada,itupun  mengutip dari sumber Yahudi dan Nasrani. Muhammad malah membunuhi para pengritik. Dia rampok orang ditengah malam. Dia rampok karavan2 dagang. Dia jarah dusun2 dan kota2 dan curi ternak2 mereka. Dia bakar tanaman2 kebun dan menghancurkan sumur2. Dia perkosa para wanita setelah menyiksa dan membunuh suami2 mereka. Dia bantai seluruh populasi dengan tuduhan palsu.

 

Dia langgar seluruh perjanjian dan berbohong kapanpun dia suka dengan membuat Allah SWT jadi antek2 kejahatannya. Lihat saja berapa banyak kekayaan yang dia kumpulkan hanya dalam sepuluh tahun. Muhammad miskin ketika datang ke Madinah,banget. Dia tidak punya makanan cukup. Hanya dalam beberapa tahun menjadi orang terkaya di Arabia. Semua hartanya adalah harta curian. Semuanya adalah jarahan dengan menghancurkan nyawa2 pemiliknya. Itupun Muhammad masih bisa mangkir dengan mengangkat figurnya yang miskin dan serba apa adanya.

 

Bagaimana jika Muhammad bukan nabi Tuhan dan seorang pembohong picik?

 

Apa dia memberi bukti bahwa dia itu nabi? TIDAK.

 

Apa hidupnya suci seperti Yesus? TIDAK. Malah hidupnya sangat menyimpang dan melakukan semua yang para kriminal lakukan.

 

Apa yang dia sebut ‘Kitab Langit’nya itu tanpa kesalahan satupun? TIDAK. Ada banyak sekali kesalahan dan kemustahilan dalam kitab yang ditunjuknya dan tidak ada seorangpun muslim yang bisa menyanggahnya.

 

Yesus ingin menyelamatkan anda dari neraka, tapi lebih dari itu, Yesus juga ingin menyelamatkan nyawa orang2 tak bersalah yang akan jadi korban kebodohan dan keinginan anda utk menagih janji seks bebas di surga yang diiming2 Muhammad. Betapa menjijikan banyak Mujahid rela membunuh dan menghancurkan banyak hidup orang demi sebuah janji gila bermain seks bebas dan bermabuk-mabukan disurga. Apa semua pembunuhan dan pembantaian, semua luka yang mereka sebabkan pada banyak jiwa itu, hanya utk memuaskan selangkangan? Benar2 sebuah agama yang memalukan!

 

Jika perkataan Muslim mengandung kebenaran, katakan kenapa Muhammad memfitnah tiap orang? Apa dia menunjukkan hormat pada Agama Yahudi? Tidakkah dia menodai temple mereka dan meluluhlantakkan semuanya? Pada masa kini pun pengikutnya masih berbuat demikian di daerah konflik Israel-Palestina. Itu kepercayaan mereka. Mereka anggap suci. Bagi mereka itulah kebenaran. Jika dia punya hak melakukan itu karena dalam pandangannya mereka salah, maka kita juga punya hak utk mengatakan kebenaran tentang kriminal itu dan mengungkapkan kebohongannya karena dalam pandangan kita dia hanyalah nabi palsu pembohong dan orang jahat.

 

Muhammad tidak menghargai pamannya sendiri yang punya pembantu, yang menyusui dia ketika ibunya tidak mau menyusui saking sedihnya ditinggal mati Sang Suami,Abdullah. Manusia tidak tahu diri ini membuat Allah SWT mengutuk sang paman tanpa melakukan apropriate approach. Benarkah itu Tuhan?Kenyataan sebenarnya adalah jika Muhammad membuat Allah SWT mengutuk makhluk ciptaannya menunjukkan bahwa Allah SWT sebenarnya bukanlah Tuhan sejati. Jika saya Tuhan yang punya kuasa atas anda, saya tidak akan menambah Kutuk atas anda, karena Kutuk sudah ada dalam diri anda dan hanya Pengorbanan Isa Al-Masih yang mampu menghapuskan Kutuk tersebut. Namun saya akan menghajar anda dengan hukuman atas kesalahan anda. Tapi jika saya tidak punya kuasa, yang bisa saya lakukan hanya mengutuk dan mengutuk, agar nabi saya merasa enak perasaannya. Hanya orang bodoh yang tidak bisa melihat Muhammad dan Allah SWT adalah pembohong

4 komentar:

Copyright © 2024 muslim harus tahu