Apakah Allah SWT adalah Tuhan atau Setan?

 

1.Dalam Penyesatan

Sifat Iblis:
QS 4:60
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.

QS 4:119
dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (merubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merobahnya". Barang siapa yang menjadikan setan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.

QS  38:82. Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,"


Sifat Allâh SWT:
QS 43:36
Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Qur'an), Kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.

QS 13:33
Maka apakah Tuhan yang menjaga setiap diri terhadap apa yang diperbuatnya (sama dengan yang tidak demikian sifatnya)? Mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah. Katakanlah: "Sebutkanlah sifat-sifat mereka itu". Atau apakah kamu hendak memberitakan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya di bumi, atau kamu mengatakan (tentang hal itu) sekedar perkataan pada lahirnya saja. Sebenarnya orang-orang kafir itu dijadikan (oleh setan) memandang baik tipu daya mereka dan dihalanginya dari jalan (yang benar). Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka baginya tak ada seorang pun yang akan memberi petunjuk.

QS  47:1
Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Allah menyesatkan perbuatan-perbuatan mereka

QS  40:74
(yang kamu sembah) selain Allah?" Mereka menjawab: "Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu." Seperti demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir.

QS  40:34
Dan sesungguhnya telah datang Yusuf kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan, tetapi kamu senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya kepadamu, hingga ketika dia meninggal, kamu berkata: "Allah tidak akan mengirim seorang (rasulpun) sesudahnya. Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu.

QS  35:8
Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan) ? Maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.



2.Dalam Permusuhan dan Kebencian

Sifat Setan:
QS 17:53
Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: " Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.

QS 5:91
Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

Sifat Allâh SWT
QS 5:14
Dan di antara orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani", ada yang telah Kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebahagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan.

QS 5:64
Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.



3.Dalam Penipuan

Sifat Setan:
QS 4:120
Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.

QS  7:22
maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"

QS  7:27
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.

QS  4:76
Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.

Sifat Allâh SWT:
QS  8:30
Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah adalah Pembuat Tipu Daya yang Paling Lihai.

QS  3:54
Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah adalah pembuat tipu daya yang paling lihai.



4.Dalam Kemaksiatan

Sifat Setan:
QS 15:39
Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,

Sifat Allâh SWT:
QS 19:83
Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasut mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh?,



5.Dalam Perceraian

Sifat Setan:
QS 2:102
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudarat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudarat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.

Sifat Allâh SWT:
QS 65:1
Hai Nabi, apabila kamu menceraikan istri-istrimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) idahnya (yang wajar) dan hitunglah waktu idah itu serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumah mereka dan janganlah mereka (diizinkan) ke luar kecuali kalau mereka mengerjakan perbuatan keji yang terang. Itulah hukum-hukum Allah dan barang siapa yang melanggar hukum-hukum Allah, maka sesungguhnya dia telah berbuat lalim terhadap dirinya sendiri. Kamu tidak mengetahui barangkali Allah mengadakan sesudah itu suatu hal yang baru.

QS 66:5
Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang mengerjakan ibadah, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.

____________________________________________________

# setelah anda tau sifat setan dan Sifat Allâh SWT adalah sama. lalu siapakah yang menjadikan setan itu untuk berdosa? sementara perintah untuk membuat dosa adalah dibuat oleh Allah SWT. dan Aulohlah yang menciptakan setan dengan sengaja agar berbuat jahat. mari kita lihat ayatnya:

QS 43:36
Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Qur'an), Kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.

#Allah SWT yang mengadakan setan yang menyesatkan.

QS 2:30
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

# Allah SWT yang menjadikan orang di bumi yang akan membuat kerusakan dan pembunuhan. jadi mereka yang melakukan hal kerusakan dan pembunuhan adalah rancangan dari auloh.

QS 6:123
Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya.

# yang menciptakan penjahat untuk melakukan tipu daya seperti setan adalah auloh sendiri. dia sendiri yang merencanakan penjahat ini untuk berada di dunia.

QS 2:253
Dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.

#dari poin di atas, jelas auloh memang menghendaki manusia berbunuh-bunuhan.

QS 25:31
Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong.

# yang mengadakan orang-orang berdosa adalah auloh sendiri. para pendosa ini memang sudah dirancang oleh auloh untuk menjadi musuh para nabi.

QS 6:112
Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.

# aulohlah yang menjadikan setan manusia dan setan jin untuk menjadi musuh nabi. sekali lagi ini adalah rancangan auloh untuk mengadakan setan yang disengaja agar menjadi musuh para nabi.

bukankah jelas auloh itu adalah setan mas....

Satu lagi, Surat Al-Jin mengungkap siapa ALLAH SWT



ALLAH SWT adalah JIN (SETAN) 
Baca dan simak baik-baik ayat berikut: (Untuk mempersingkat, saya mulai dari ayat 11 saja)

QS  72 (Surat Al-Jin) ayat 11-18

Perhatikanlah, siapakah "kami" dalam ayat di atas?

Dan perhatikan bagian ini:

Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api bagi neraka Jahannam. Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami(Para Jin) akan memberi minum kepada mereka air yang segar (surga).

Jelas sekali bahwa "KAMI" adalah JIN.
Dan Jin itu mengatakan akan menghukum manusia yang tidak mau beriman kepada Muhammad, menjadikan manusia sebagai kayu api bagi neraka jahanam. Dan Jin itu juga mengatakan akan memberi surga bagi manusia yang tetap beriman kepada Muhammad (tetap ber-Islam).

Dengan demikian, sosok yang menjanjikan surga dan neraka dalam Alquran, yang mengaku bernama awloh itu, ternyata adalah JIN.


Siapakah JIN?

Jin adalah bangsa Setan/Iblis:

QS  18:50
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.


Jadi, terungkap sudah, kenapa awloh suka memakai kata ganti "KAMI".

8 komentar:

Allah SWT Adalah Ciptaan, Bukan Pencipta

Hal yang tidak disadari oleh muslim adalah, bahwa awloh sesungguhnya CIPTAAN MANUSIA, dan bukan PENCIPTA MANUSIA. 

Muslim menciptakan awloh dari bahan-bahan yang sudah diracik sebelumnya oleh sang nabi. Bahan-bahan untuk menciptakan awloh itu adalah 99 SIFAT MAHA. Dari 99 sifat maha yang berpadu menjadi satu itu, terbentuklah AWLOH. Itulah kenapa, AWLOH tidak dipahami sebagai PRIBADI YG HIDUP, melainkan semacam ROBOT atau PROGRAM KOMPUTER, yang kaku dan tidak mampu berpikir bebas dan tidak mampu mengendalikan sifat-sifatnya sendiri karena dia ada karena sifat-sifat itu. Tanpa sifat-sifat itu, akan lenyaplah awloh. 

Itu bisa kita bayangkan sebagai 3 warna primer cahaya: merah, biru dan hijau. Anggap saja 3 warna primer itu adalah 3 SIFAT MAHA. Berpadunya 3 komponen itu, maka akan menghasilkan warna putih. Dan warna putih itu adalah awloh, tuhannya Islam. Bila salah satu komponennya ditiadakan, semisal warna merahnya dicabut, maka hilang pulalah awloh. 

Demikianlah awloh, tuhan Islam, ternyata ia adalah CIPTAAN, bukan SANG PENCIPTA. Dia ada karena tercipta dari 99 sifat maha. Bila satu saja dari 99 sifat wajib itu hilang, maka akan lenyap pulalah awloh. 

Sesuatu yang memiliki komposisi (ingredient), sehingga padanya bisa dilekatkan kata "terdiri atas" atau "terbentuk dari", jelas bukanlah TUHAN. Awloh tersusun dari bahan-bahan super, artinya awloh ada berkat adanya bahan-bahan super itu. Kalau bahan-bahan itu tidak ada, maka awloh pun tidak akan terbentuk.

Kembali ke analogi warna putih yang sudah saya sampaikan di atas.
Awloh adalah ibarat warna putih.

Warna putih terbentuk dari 3 warna primer, yaitu merah, hijau dan biru.
Masing-masing warna itu memiliki takaran atau komposisi yang sama banyak. Merah 100%, Hijau 100% dan Biru 100%, maka terbentuklah warna putih.

Islam mengkonsep awloh HARUS TETAP, tidak berubah, itulah yang kemudian diistilahkan sebagai "distinct, unique dan absolute".

Jadi, WARNA PUTIH itu harus tetap WARNA PUTIH. Bila salah satu warna berkurang kadarnya, atau bahkan hilang sama sekali, maka terbentuk warna lain yang bukan PUTIH. Karena warnanya bukan lagi putih, maka dia bukan lagi awloh.

Demikianlah gambaran sekilas tentang awloh tuhan ciptaan Muhammad, dia bukanlah PRIBADI (ruh atau roh), melainkan "zat" yang tercipta dari bahan-bahan tertentu. Eksistensinya sangat bergantung pada komposisi yang membentuknya itu.

Itulah teori yang tergambar dari KONSEP KETUHANAN ISLAM.

Masihkah Anda menganggap awloh itu TUHAN?

KONSEP AWLOH adalah paduan 3 paham dunia (hasil pemikiran manusia):

Paham Ateis, yang mencoba menjelaskan "tuhan":
  • Manusia mencari-cari Tuhan, dan bukan Tuhan yang mendatangi manusia
  • Tuhan adalah konsep buatan manusia, bukan PRIBADI YG HIDUP & BEBAS TRANSENDEN

Paham Agnostik (percaya adanya Tuhan tapi mengingkari semua tuhan yang dimiliki agama-agama):
  • Tuhan tidak sama dengan makhluk
  • Tidak ada sesuatu pun yang dapat diserupakan dengannya
  • Tuhan itu gaib

Paham Sekuler (sok ilmiah dan pamer pengetahuan tentang IPTEK):
  • Tuhan adalah SUATU ENERGI YG MAHA DAHSYAT
  • Tuhan terbentuk atau tercipta dari perpaduan unsur-unsur super, yang serba MAHA & MAHA. Bila salah satu unsur itu ditiadakan, maka akan lenyaplah Tuhan. Dengan demikian, orang-orang sekuler menganggap Tuhan sebagai "zat" yang terbentuk atau tercipta dari sekumpulan bahan. Tuhan dianggap sebagai "bentukan" atau "ciptaan" atau "hasil" berpadunya unsur-unsur MAHA tadi, dan bukan sebagai "Pembentuk" atau "Pencipta".
    Tuhan ada karena adanya sifat-sifat maha yg berpadu menjadi satu. Itu artinya Tuhan bergantung pada sifat-sifat itu agar dirinya dapat terus eksis.

Renungan bagi muslim:

Ajaran Arab mengatakan:
Awloh tidak mungkin bisa dilihat. Kalau Awloh bisa dilihat, berarti dia telah kehilangan salah satu sifatnya, yaitu maha tak terlihat. Kalau terjadi demikian, maka bukan awloh lagi namanya.

Itu artinya, awloh tercipta dari sifat-sifat maha, dan bukannya awloh sebagai sang pencipta dari sifat-sifat maha. Itulah sebabnya awloh disebut "ZAT" (materi, benda), bukan PRIBADI (roh).

Sumber: Mengenal Islam

0 komentar:

Copyright © 2024 muslim harus tahu