Bangkit Dari Kematian Setelah Meninggal 42 jam | Daniel Ekechukwu


Beberapa orang percaya berkumpul di sekeliling mayat Daniel dan berdoa sementara Reinhard Bonnke, yang tidak tahu ada mayat di lantai bawah, berkotbah dan berdoa. Pada akhirnya terlihat mayat Daniel mengejang dan mulai bernapas tidak teratur. (Saat itu Reinhard Bonnke telah pergi meninggalkan gereja). Orang percaya yang ada disitu mulai berdoa dengan penuh semangat, dan sebab mayat telah kaku dan dingin, mereka mulai memijat leher, tangan dan kaki. Ketika terdengar berita bahwa orang mati dibawah mulai hidup kembali, lantai bawah segera penuh dengan orang. Tiba tiba Daniel bersin dan melompat bangun. Malaikat berkata bahwa kebangkitan Daniel akan menjadi tanda dan peringatan terakhir untuk generasi ini.
  • Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. (Matius 6:14).
Kesaksian Daniel Ekechukwu. Bangkit dari kematian setelah meninggal 42 jam. Penglihatan Surga dan neraka. Begini kisahnya :
Laporan ini disusun dari beberapa sumber/saksi:
  1. Dari pendeta Daniel Ekechukwu sendiri yg diwawancarai tgl 12 – 14 September 2002.
  2. Dari kesaksian tertulis dalam buku kecil yg berjudul Mukjizat di abad 21
  3. Dari mendengar kesaksiannya yg disampaikan tgl 13 September 2002 di gereja Chapel of Glory, Lagos, Nigeria
  4. Dari dokumentasi video yg diproduksi oleh Ministry of Christ for all Nations, yg didalamnya terkandung kesaksian pendeta Daniel, dokter yg menyatakan kematiannya, istri Daniel, ayah Daniel, petugas pemakaman yg membalsem mayat Daniel, dan beberapa pendeta yg hadir pada waktu kebangkitannya.
  5. Dari diskusi pribadi dg Ede Samuel, teman lama dan asisten pribadi dari pdt Daniel.
Pada hari kamis tgl 29 November 2001, pdt Daniel Ekechukwu dan istrinya, Nneka, terlibat pertengkaran yang disebabkan oleh salah paham dan berakhir dengan penamparan yang dilakukan oleh istri terhadap pdt Daniel. Dia sangat sakit hati dengan kejadian ini, yang berujung tidak mau menjawab permohonan maaf istrinya esok harinya. Pdt Daniel mengakui bahwa selama hari itu 30 November, dia marah dan berpikir bagaimana menempatkan kedudukan istrinya waktu ia pulang rumah.
Ketika ia sedang mengemudi untuk pulang sore itu, rem mobil Mercedes 230E miliknya yg sudah berumur 20 th rusak, waktu itu posisinya di jalan curam menurun dari bukit, dan mobilnya menabrak tiang beton pagar dari tanggul yang curam. Ia tidak memakai sabuk pengaman ( th 2001 sedikit orang Nigeria yg pakai, tapi tahun 2003 wajib mamakai sabuk pengaman ditetapkan secara nasional), dan dadanya membentur kemudi mobil dengan keras, rupanya merusakkan organ dalam tubuhnya, maka ia segera muntah darah dan mengalami susah bernafas. Daniel tidak dapat keluar dari mobilnya, dia ditolong orang sekitar situ dibawa ke RS St. Charles Borromeo, tidak jauh di pinggiran kota Onitsha.


Dalam hitungan menit setelah tiba di RS, dokter merawat dengan metode gawat darurat, tapi Daniel tahu tubuhnya sudah tidak bereaksi. Ia mulai berdoa, doa orang yg menghadapi kematian, memohon Tuhan mengampuni semua dosanya sehingga dia siap berdiri di hadirat Tuhan. Dia juga minta istrinya, Nneka, untuk datang. Istrinya pingsan ketika mendengar suaminya kecelakaan dengan kondisi kritis, setelah sadar ia diantar seorang tetangga kristen ke RS. Teman Daniel, Ede Samuel ikut bersamanya dan menjadi saksi utama tentang segala yang terjadi selama tiga hari selanjutnya.
Waktu melihat kondisi Daniel yang kritis ketika dia tiba di RS, Nneka meledak tangisnya, memohon suaminya jangan mati dan meninggalkan dia. Dokter mengakui tidak ada yang dapat dilakukannya untuk menyelamatkan nyawa Daniel, maka Daniel meminta dipindahkan ke RS Umezuruike di Owerri, dimana dokter pribadinya praktek. RS Umezuruike berjarak 80 km. Istri Daniel menyewa ambulan walau bertentangan dengan pendapat dokter di RS St. Charles. Pada waktu perjalanan menuju RS Umezuruike Daniel meninggal.

Sebelumnya … Daniel dibaringkan di bagian belakang ambulan sementara istrinya duduk di kursi depan. Ia merasa kematiannya sudah dekat, maka dia memanggil istrinya. Ia mengucapkan selamat tinggal, memberi penjelasan tentang dokumen gereja dan dokumen pribadi, dan mengingatkan dia untuk merawat anak-anak mereka. Nneka mulai menangis dengan keras dan menegur suaminya atas perkataan negatif. Dia adalah hamba Tuhan dan harus memiliki iman, dan tidak berkata tentang kematian.

Ketika istrinya sedang berbicara, Daniel melihat dua malaikat besar (mereka sangat besar sehingga dia heran bagaimana bisa muat di ambulan, satu malaikat saja sebesar ambulan) yang serba putih bahkan sampai matanya pun putih semua. Daniel mencoba berbicara pada malaikat, tapi seorang malaikat menaruh telunjuk di depan bibirnya, menyuruh Daniel diam. Malaikat malaikat itu mengangkat dia di salah satu sisi, dan Daniel menyadari bahwa sekarang dirinya ada 2. Malaikat memegang dia dibawah tiap lengan dari tubuh rohani (yang sempurna keadaannya), sementara tubuhnya yang rusak terbaring di bawah. Waktu mereka meninggalkan ambulan, Daniel menjadi lupa dengan dunia ini.

Ketika ambulan tiba di RS Umezuruike, hari sudah larut malam (Jumat, 30 November), dan dokternya Daniel tidak ada di tempat. Seorang paramedis memeriksa tubuh Daniel dan dengan sedih berkata pada Nneka bahwa suaminya sudah meninggal sehingga tidak ada lagi yang bisa diperbuat. Nneka menolak untuk mempercayai kabar buruk ini.
Maka mereka pindah ke RS Federal Medical Center di Owerri, tapi tidak ada dokter disitu. Akhirnya mereka ke Eunice Clinic, dan disana Daniel dinyatakan telah mati oleh dr Jossy Anuebunwa. Tidak ada nafas, tidak ada detak jantung, dan pupil Daniel melebar dan tidak bergerak. Dokter berkata bahwa tidak ada yang bisa ia kerjakan. Akte kematian diterbitkan jam 11.30 PM, tanggal 30 November 2001.

Mereka kemudian membawa mayat Daniel ke rumah ayahnya di dekat desa, seperti pada umumnya ayah Daniel dan famili yang lain merasa amat sedih ketika melihat mayat Daniel, mereka menangis sejadi-jadinya. Ayah Daniel menyuruh membawa mayat Daniel ke rumah duka Inyishi Community tidak jauh dari situ. Mereka tiba disana sekitar jam 1.00 dini hari yaitu sabtu pagi. Petugas rumah duka, Pak Darlington Manu, menerima mayat Daniel dan setelah itu semua famili pulang.

Rumah duka primitif Nigeria dimana mayat Daniel diletakkan tidak punya kamar pendingin mayat, sehingga petugas menyuntikkan cairan balsem (pengawet) ke jari jari dan kaki Daniel. Ia kemudian mempersiapkan untuk membalsem mayat Daniel seluruhnya dengan cara memotong paha dalam Daniel supaya bisa dimasuki tabung yang akan digunakan menyuntik cairan balsem. Ketika dia mengerjakan ini dia mengalami guncangan yg menyebabkan dia terlontar dari mayat Daniel. Hal ini tidak mengherankannya, sebab dia pernah mengalami sebelumnya yang disebabkan kuasa okultisme. Setelah mencoba untuk yang keduakalinya dan terjadi guncangan kedua, maka tangan kanannya menjadi lumpuh, ia menyimpulkan bahwa Daniel pasti adalah anggota perkumpulan rahasia. Ia menganggap bahwa setelah dimanterai nanti kekuatan mayat akan berkurang, dan setelah itu dia dapat melanjutkan pekerjaannya. (Petugas ini tentu saja bukan orang kristen tapi setelah kebangkitan Daniel jadi orang percaya). Maka ia menyuruh seorang asisten untuk membaringkan mayat Daniel di belakang rumah duka dimana banyak mayat lain juga dibaringkan. (Menurut Daniel orang orang dapat mencium bau bahan balsem keluar dari badan Daniel selama dua minggu setelah kebangkitannya).

Sekitar jam 2.00 dini hari hari sabtu, petugas rumah duka yang rumahnya dekat situ merasa terganggu dengan bunyi pujian (worship) yang berasal dari dalam rumah duka, yang mana berhenti ketika dia sampai ke pintu rumah duka. Hal ini terjadi dua kali. Pada waktu mencari suara musik yangberasal dari rumah duka, ia melihat semacam cahaya yang memancar dari wajah mayat Daniel. Hal ini benar benar membingungkan dia.

Petugas rumah duka itu begitu terganggu dengan apa yg terjadi, sehingga dia mendatangi ayah Daniel pada sabtu pagi untuk memberitahu apa yang telah terjadi dan meminta ayah Daniel mengeluarkan mayat dari rumah duka. Kemudian pada sabtu malam istri Daniel bermimpi melihat wajah suaminya, dan Daniel bertanya mengapa mereka meninggalkan dia di rumah duka. Daniel menyatakan bahwa dia belum mati dan istrinya harus membawa dia ke Onitsha dimana penginjil jerman Reinhard Bonnke sedang berkotbah. Istrinya memutuskan untuk melakukan, walaupun keluarganya berpikir dia sudah gila. Daniel telah meninggal lebih dari 28 jam. Keluarganya akhirnya mengalah, mereka membeli peti mati dan membawa pakaian pemakaman untuk keperluan Daniel. Sebuah ambulan disewa pada minggu pagi tanggal 2 Desember dan peti berisi mayat Daniel ke gereja Grace of God Mission (sebuah gereja besar) di Onitsha. Diperlukan waktu satu setengah jam untuk mencapai gereja dimana ev. Reinhard Bonnke akan berkotbah nanti sore. Mereka sampai di gereja sekitar jam 1.00 PM.

Di gereja banyak petugas keamanan yang bertugas mengamankan Reinhard Bonnke, yang mana telah banyak menerima ancaman kematian dan dibenci oleh muslim seluruh Africa. (Kenyataan saat itu gedung WTC telah diruntuhkan oleh teroris muslim minggu yang lalu). Untuk alasan itu petugas keamanan tidak mengijinkan peti dibawa masuk ke dalam lantai bawah gereja, dikuatirkan berisi bahan peledak. Istri Daniel dengan sangat memohon kepada mereka dan membuka peti mati untuk memperlihatkan mayat suaminya, yang mana mengakibatkan mereka mengejek bahkan mencambuk dia sebab dia bersikeras minta ijin masuk. Hal itu menimbulkan kekacauan yang akhirnya diketahui oleh pendeta senior. Anak pendeta senior memberitahukan ke istri Daniel bahwa ia diijinkan membawa mayat suaminya tanpa peti mati dan harus diletakkan di ruang bawah gereja. Mayat Daniel dibaringkan pada dua buah meja yang telah disatukan dalam ruang sekolah minggu.

Beberapa orang percaya berkumpul di sekeliling mayat Daniel dan berdoa sementara Reinhard Bonnke, yang tidak tahu ada mayat di lantai bawah, berkotbah dan berdoa. Pada akhirnya terlihat mayat Daniel mengejang dan mulai bernapas tidak teratur. (Saat itu Reinhard Bonnke telah pergi meninggalkan gereja). Orang percaya yang ada disitu mulai berdoa dengan penuh semangat, dan sebab mayat telah kaku dan dingin, mereka mulai memijat leher, tangan dan kaki. Ketika terdengar berita bahwa orang mati dibawah mulai hidup kembali, lantai bawah segera penuh dengan orang. Tiba tiba Daniel bersin dan melompat bangun. Waktu itu antara jam 3.50 sampai 5.15 PM hari minggu sore. Daniel mati pada jumat malam sekitar jam 10.00 PM.

Dan inilah yang dialami pdt Daniel Ekechukwu setelah kematiannya. Setelah ia diangkat oleh dua orang malaikat waktu di ambulan, ia segera menyadari bahwa ia sendirian, tapi segera bersama dengan malaikat yang lain. Daniel mengungkapkan bahwa bila ia bingung tentang suatu hal yang dilihat atau dialaminya, atau bila ia mempunyai pertanyaan dalam hatinya, malaikat ini segera memberi jawabannya. Pertama tama malaikat ini memberitahukan bahwa mereka sedang menuju ke surga. Tidak diperlukan waktu untuk mencapai suatu tempat yg mereka tuju. Segera setelah malaikat itu berkata mereka sudah sampai di surga.

Daniel berdiri bersama malaikat dan melihat banyak orang yang sedang beribadah, mereka semua memakai pakaian putih yg berkilauan. Daniel segera berpikir bahwa mereka adalah para malaikat, tapi malaikat yang mengawalnya berkata bahwa mereka adalah manusia yang pada waktu hidup di dunia menjalani perintah Tuhan dan iman mereka terpusat hanya pada Yesus Kristus dan hidup dalam kebenaran. Semua orang itu hidup abadi (tidak menjadi tua) dan tidak ada perbedaan bangsa. Tidak ada dari mereka yang terlihat muda atau setengah tua atau lebih tua, dan tidak ada perbedaan bangsa pada penampilannya. Mereka semua menghadap pada cahaya yang sangat terang di atas mereka, dan semua memuji dan menyembah dg keserempakan yg sempurna. Mereka bersama secara serempak mengangkat tangan dan bersujud seperti ada alat elektronik yang menggerakkan mereka.

Daniel melihat ada seorang yang kelihatannya lebih tua dari kumpulan orang itu, dan berpikir bahwa itu Tuhan, tapi melaikat pengawal segera mengkoreksi dia. Orang itu adalah bapa Abraham.
Daniel memohon untuk ikut beribadah, tapi malaikat mengatakan bahwa ada hal lain yang perlu dilihat. Ia berkata pada Daniel bahwa mereka akan melihat janji Yesus bagi pengikutNya, rumah besar yang Ia persiapkan untuk mereka yg Ia dapati beriman pada hari terakhir. Segera mereka ada di sana. Daniel berkata bahwa apa yang dia lihat tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Rumah besar yang panjang dan tingginya seolah-olah tak terukur. Selalu bergerak, dan tiap ruang juga berputar dengan cara tertentu. Terbuat dari sesuatu yang transparan seperti kaca, dan lantainya terlihat seolah terbuat dari sinar. Daniel tidak melihat seorangpun di rumah besar itu, tapi mendengar nyanyian yang indah. Ia heran darimana suara musik itu terdengar, malaikat segera menunjukkan pada banyak bunga di sekitar rumah. Ketika Daniel melihat bunga itu lebih dekat, mereka bergerak dan berayun ( bergoyang) dan menyanyi memuji Tuhan !

Malaikat berkata pada Daniel, “Rumah besar sudah siap tapi orang orang kudus milik Tuhan belum. Tuhan Yesus menunda kedatanganNya sebab orang-orang percaya di gereja belum siap.” 2 Pet 3:12 : yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
Berikutnya malaikat membawa Daniel ke neraka, dan mereka berdiri di pintu gerbang. Ketika malaikat itu mengangkat tangan lalu menurunkannya, pintu terbuka, dan Daniel segera dapat mendengar suara mengerikan dari orang-orang yang berteriak dan mengangis, tapi segala sesuatu di neraka dalam keadaan gelap total. Lalu suatu sinar yang terang bersinar dari malaikat, dan Daniel dapat melihat banyak kelompok orang dalam penderitaan. Ia memberitahu saya beberapa kelompok tertentu yang menjalani siklus siksaan yang tak berakhir, tertawan dalam perbuatan dosa yang mereka lakukan di bumi. Sebuah kelompok terdiri dari orang orang yang memakan daging mereka sendiri dan kemudian memuntahkannya ke tanah, setelah itu muntahan itu terbang kembali ke tubuh mereka dan berubah menjadi daging kembali, lalu mereka mulai memakannya lagi. Malaikat memberitahu Daniel bahwa orang orang ini adalah mereka yang memakan daging manusia sebagai syarat belajar ilmu hitam. (Hal semacam ini memang terjadi di Afrika). Kelompok yang lain yang telah mencuri batas tanah pada waktu hidup di dunia, dengan tiada hentinya menggali tanah yang terbuat dari batu karang yang keras dengan tangan mereka (tanpa alat).

Pdt Daniel juga melihat pemimpin diktator Nigeria. Ia melihat seorang kristen yang mencoba belajar ilmu hitam dan menjauh dari Tuhan, dan seorang pendeta yang menggelapkan uang gereja dan juga berbohong tentangnya. Pendeta ini berkata bahwa ia akan mengembalikan uang gereja bila Daniel bisa mengeluarkan dia dari neraka. Walaupun ada berbagai macam siksaan, tapi semua orang menggeliat kesakitan oleh kekuatan yang tak kelihatan yang membelenggu mereka berulang-kali. Mereka semua berteriak, meratap dan mengertakkan gigi.

Hal yang paling mengejutkan adalah apa yang terjadi berikutnya. Malaikat pengawal berkata pada pdt Daniel, ” Jika saat ini namamu sudah dipanggil, kamu pasti akan masuk neraka”. Pdt Daniel segera membela diri dengan berkata, “Saya seorang hamba Tuhan ! Saya melayani Dia dengan seluruh jiwa ragaku!” Tetapi sebuah Alkitab nampak di tangan malaikat, dan terbuka di Matius 5:21-22 : Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. 22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Pdt Daniel tahu ia bersalah sebab kemarahannya terhadap istrinya. Malaikat juga mengingatkan dia bahwa Yesus berjanji bahwa Tuhan tidak akan mengampuni dosa bila kita tidak mengampuni kesalahan orang lain Mat 6:14-15 = 14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. 15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”
Sebab kita akan menuai apa yang telah kita tabur. Hanya mereka yang bermurah hati yang memperolah kemurahan Matius 5:7 : Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.

Malaikat berkata pada Daniel bahwa doa yang dia lakukan ketika dia akan mati tidak ada pengaruhnya, sebab dia menolak untuk memaafkan istrinya ketika istrinya berusaha untuk minta maaf pada pagi hari sebelum kecelakaan terjadi.
Pdt Daniel menangis mendengar wahyu ini, tapi malaikat berkata supaya jangan menangis, sebab Tuhan hendak mengirim dia kembali ke dunia untuk mengabulkan permohonan orang kaya dalam Lukas 16:27-30 : 27 Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, 28 sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini. 29 Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu. 30 Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
Malaikat berkata bahwa kebangkitan Daniel akan menjadi tanda dan peringatan terakhir untuk generasi ini.

Akhirnya, pdt Daniel dipimpin ke puncak sebuah gunung, disana terdapat lubang besar yang penuh dengan kegelapan. Malaikat pengawal mengarahkan pandangan Daniel ke seseorang yg berdiri disana, yang pada permulaannya tidak dia kenali, tetapi segera dia tahu bahwa orang itu adalah penginjil Jerman Reinhard Bonnke. Malaikat berkata pada Daniel bahwa orang itu akan menolong Daniel mewartakan injil keselamatan.

Daniel dan Bonnke keduanya jatuh ke dalam lubang, dan pada saat itulah pdt Daniel melompat bangun dari meja dimana dia dibaringkan di gereja Grace of God mission. Dia kembali ke tubuhnya setelah mati selama 42 jam.
Pendeta Ekechukwu berasal dari sebuah kota yang bernama Onitsha (Nigeria), di mana dia adalah pendeta Gereja Daya Kapel Injili Nigeria. Pendeta Daniel Ekechukwu wafat secara fisik di malam hari dari Jumat 30 November, 2001, sudah meninggal untuk setidaknya 42 jam, mengunjungi surga dan neraka selama saat kematian fisiknya, dan dibangkitkan dari kematian antara pukul 03:50 dan pemeriksaan mayat pukul 5:15 pada Minggu, 2 Desember, 2001 di ruang bawah tanah karunia Tuhan Misi, yang terletak di Onitsha, Nigeria. Pada saat bangkit dari kematian terlihat Daniel duduk dan di-kipas-i oleh banyak orang disekitarnya. Didalam film dokumentasi tersebut terlihat banyak orang yang menyaksikan secara langsung mijizat tersebut.
Sumber :
http://www.salib.net/News/article/sid=1523.html
Raised from the dead – Daniel Ekechukwu (Heaven and Hell Testimony)


Daniel : “Dan inilah surat kematian saya (sembari menunjukkan surat kematiannya). Dokter itu mengkonfirmasikan bahwa saya sudah meninggal. Menurut surat ini seperti yang bisa kamu lihat. Dokter memeriksa denyut jantung, pupil mata, semua diperiksa dokter, dan dikonfirmasikan bahwa saya benar-benar pernah meninggal.”
—- Demikian Daniel mengakhiri kesaksiannya …
Sekarang ini kotbah pdt Daniel kebanyakan tentang pengampunan bagi orang yg bersalah pada kita, cukup dia sajalah yang mengalami nasib hampir masuk neraka. Sudah siapkah kita sekarang ini menghadap hadirat Tuhan Yesus ?
  • Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. (Matius 6:14).
Link berbagi:
http://wp.me/p6mxNc-dC
Tetap mengasihi sesama apapun keyakinannya. Tetap Semangat.
Tuhan Yesus Memberkati. Amen.

0 komentar:

Islam Politik : Pembunuh Terbesar Segala Jaman

Bill Warner adalah direktur pusat studi Islam Politis (the Center for the Study of Political Islam - CSPI). Tujuan CSPI adalah utk mengajarkan doktrin Islam politis lewat buku2nya dan kini telah menghasilkan sejumlah serial. [[1]]
Ini yg dikatakannya :
CSPI adalah sekelompok akademis yg membaktikan studi ilmiah mereka terhdp teks2 fondasi Islam — Quran, Sirat Rasulullah (biografi ttg Mohamad) dan Hadis (tradisi Islam). Ada dua area studi Islam; doktrin (teori) & sejarah serta hasilnya. CSPI mempelajari sejarah utk melihat hasil di lapangan dari doktrin tsb.
CSPI nampaknya adalah kelompok pertama yg menggunakan metoda statistik utk mempelajari doktrin tsb. Studi2 ilmiah terhdp Quran sebelumnya hanya mengutamakan studi bahasa Arab.
Prinsip pertama kami adalah bahwa Quran, Sirat & Hadis harus diambil sbg satu keseluruhan. Kami menyebutnya ‘Trilogi/Trinitas Islamik’ utk menekankan kesatuan teks2nya.
Hasil kesimpulan kami yg paling utama adalah bahwa DUALISME adalah fondasi dan kunci utk mengerti Islam. Islam selalu mengandung dua arti, dimulai dgn deklarasi pendiriannya: (1) tiada tuhan selain Allah dan (2) Mohamad adalah rasulNya. Oleh karena itu, Islam adalah Allah (Quran) DAN Sunnah (perkataan dan perbuatan Mohamad ditemukan dlm Sirat dan Hadis).
Orang tidak habis-habisnya membahas apakah islam agama damai ? Atau ideologi radikal ? Muslim moderat atau Bin Laden yg muslim asli ??
DUALISME dlm QURAN :
Utk mengerti logika Quran, kita harus melihat jumlah besar KONTRADIKSI yg dikandungnya. Dipermukaan, islam mengatasi dualisme itu dgn melakukan prinsip yg dinamakan “abrogasi”. Ini berarti bahwa ayat2 yg ditulis belakangan (versi Medinah) membatalkan ayat2 yg lebih dini (versi Mekah). Namun karena Quran dianggap pernyataan sempurna Allah, kedua versi Quran itu (baik versi Mekah maupun Medinah) dianggap benar dan sakral. Ayat belakangan dianggap “lebih baik,” namun ayat dini juga tidak dapat dikatakan salah, karena Allah dianggap sempurna. Inilah dasar2 DUALISME. Kedua versi adalah ‘benar.’ Kedua sisi yg kontradiktif ini dianggap benar dlm logika dualisme.
Contoh: (Quran ayat Mekah) [73.10] Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.
Namun dari ayat toleransi diatas itu, kami kini beralih ke ayat paling intoleran dimana tiba2 sang Pencipta Alam Semesta BENCI benar dgn kafir:
(Quran ayat Medinah) [8.12] ... Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
Logika Barat didasarkan pada hukum kontradiksi—kalau dua hal bertentangan (kontradiksi), maka paling tidak satu mestinya salah. Namun logika Islam adalah DUALISTIK; dua hal bisa saling kontradiksi dan keduanya benar.
Tidak ada sistim dualistis yg bisa diukur oleh satu jawaban. Inilah alasan mengapa argumen ttg mana Islam “yg benar” tidak akan pernah selesai, karena memang tidak ada satu jawaban.
Sistim dualistis hanya bisa diukur dgn STATISTIK.
Contoh, mari kita lihat pertanyaan ini: apa sih sebenarnya jihad ? Perjuangan batin atau perang ?
Jadi, dlm setiap argumen ttg Islam, jawabannya adalah selalu : kedua2nya benar. Kedua sisi dualisme itu betul.
APAKAH Islam NON-politis eksis ?
Islam non-politis adalah Islam religius. Islam religius adalah apa yg dilakukan seorang Muslim utk menghindari neraka dan pergi ke surga. Muslim harus menjalankan kelima rukun : sahadat, solat, zakat, puasa, haji. Namun Trilogy Islam sangat jelas ttg doktrinnya. [[Paling tidak 75% dari Sirat Rasulullah adalah ttg jihad. Sekitar 67% Quran yg ditulis di Mekah adalah ttg kafir atau politik. Dari Quran di Medinah, 51% didedikasikan kpd kafir. Sekitar 20% hadis Bukhari adalah ttg jihad dan politik. Agama hanya bagian yg paling kecil dari teks fondasi Islam.]]
Dualitas Islam Politis yg paling tersohor adalah divisi dunia kedalam wawasan kaum beriman atau Darul Islam dan wawasan kafir atau Darul Harb. BUKAN Darul Kafir, tapi Darul Harb (harb = perang). Bagian terbesar dari Trilogi Islam menyangkut perlakuan terhdp kafir. Bahkan neraka Islam bersifat politis. Dlm Quran terdpt 146 rujukan kpd neraka. Hanya 6% alasan neraka adalah bagi mereka yg melakukan dosa2 moral spt pembunuhan, pencurian, zinah dsb. Sisanya yg ke 94% ke neraka karena alasan dosa berpikir, yaitu tidak setuju dgn Muhamad, persis spt tindak kejahatan politik. Jadi, neraka Islam adalah sebuah penjara politik bagi mereka yg berani membuka mulut menentang Islam.
Mohamad mengajarkan agamanya selama 13 tahun dan hanya mengumpulkan 150 pengikut. Tetapi begitu ia beralih kpd politik dan perang, dlm 10 tahun ia menjadi penguasa pertama jazirah Arab dng melakukan kekerasan setiap sekali dlm 7 minggu selama 9 tahun. Ia sukses bukan sbg pemimpin agama, namun sbg pemimpin politik. Pendeknya, Islam politis adalah ttg bgm memperlakukan kafir.
Sejarah Islam Politis
Sejarah Islam politis dimulai dgn hijrah Mohamad ke Medinah. Sejak titik itu, Islam mendapatkan pengikut lewat sistim pilihan dualistiknya, yi bergabung dgn sebuah agama jaya atau menjadi obyek penindasan politik dan kekerasan. Setelah hijrah ke Medinah, dan undangan halus masuk Islam tidak diterima, Islam menjadi bengis. Sejak itu, lahirlah Jihad.
Setelah kematian Mohamad, Abu Bakr, kalif pertama, menetapkan argumen teologis bagi mereka yg meninggalkan Islam, yi mati oleh pedang. Jihad Umar (kalif kedua) menggebrak dunia kafir. Jihad menghancurkan Timur Tengah dan Afrika Utara yg kedua2nya didominasi Kristen. Korban jihad setelah itu adalah kaum Zoroastria Persia dan kaum Hindu India.
Spt sudah saya jelaskan diatas, sejarah Islam Politis adalah penghancuran Kristen di Timur Tengah, Mesir, Turki dan Afrika Utara. Setengah dari kekuasaan Kristen pupus. Sebelum Islam, Afrika Utara adalah bagian selatan Eropa (bagian dari Kerajaan Romawi). Sekitar 60 juta Kristen dibantai dlm invasi jihad ini.
Setengah kebudayaan megah Hindu di-anihilasi dan 80 juta Hindu tewas. Orang2 Budha Barat pertama adalah orang Yunani keturunan tentara Alexander the Great (Iskandar Zulkarnaen) di wilayah yg kini kami namakan Afghanistan. Jihad menghancurkan Buddhisme disepanjang jalan sutera. Sekitar 10 juta Budhis tewas. Invasi terhdp Buddhisme diakibatkan pasifisme Budhis.
Zoarasterianisme hilang tanpa bekas dari Persia. Dan kaum Yahudi selama berkuasanya Islam menjadi dhimmi2 permanen. Di Afrika sekitar 120 juta Kristen dan animis mati selama 1400 tahun jihad. Sekitar 270 juta kafir tewas dlm 1400 tahun kejayaan Islam Politis.
PENTINGNYA MENGENAL ISLAM POLITIS
Islam Politik telah meng-anihilasi setiap budaya yg diinvasi atau yg didatanginya lewat imigrasi. Waktu total anihilasi ini memang bisa memakan waktu berabad2, tetapi sekali Islam hadir, mereka tidak pernah gagal. Budaya negara asli akan hilang dan punah.
Kalau kami ingin survive, kami harus tahu betul doktrin Islam Politis. Doktrinnya sangat jelas bahwa semua bentuk bujukan maupun kekerasan harus digunakan utk menjajah kami. Islam menyatakan diri sbg musuh semua NON-Muslim. Filsuf Cina ttg perang, Sun Tsu, berkata — kenalilah musuhmu. Kami harus kenal doktrin musuh kami atau kami akan di-anihilasi. Persis spt budaya Koptik Mesir, Zoroastria Iran & Bizantin Turki (atau Hindu Indonesia).
Islam telah menyatakan kami (non-Muslim) sbg musuh2 Allah. Kalau kami tidak belajar ttg doktrin politik Islam, nasib kami akan sama persis dgn korban-korban pertama Islam — Arab2 politheis Arabia yg tadinya sangat toleran, yg kemudian menjadi kaum WAHABI, mengubah budaya yg paling tidak toleran dimuka bumi ini.

4 komentar:

Ajaran Kebencian Islam terhadap Yahudi

Sahih Muslim, Buku 041, Nomer 6985 : Kebangkitan orang mati tidak akan terjadi KECUALI umat Muslim 
akan memerangi orang-orang Yahudi dan umat Muslim akan membunuhi mereka sampai orang-orang 
Yahudi menyembunyikan diri mereka dibelakang batu atau pohon dan batu atau pohon itu berkata: 
Muslim, ada Yahudi di belakangku; datanglah dan bunuhlah dia; tapi pohon Gharqad tidak akan 
berkata apa-apa, sebab ia adalah pohon orang-orang Yahudi.
 
Imam Agung Universitas Al Azhar di Kairo, SHEIKH TANTAWI menulis dlm disertasi 700 halamannya, me-rasionalisasi kebencian Muslim terhadap Yahudi. Desertasinya berjudul : Banu Isra’il fi al-Qur’an wa al-Sunna [Yahudi dalam Quran dan Sunnah], diterbitkan pertama kali thn 1970an dan diterbit ulangi thn 1986/87:
Quran menggambarkan Yahudi dengan karakter-karakter busuk (degenerate) mereka 
tersendiri,yi :  membunuh nabi-nabi Allah, mengubah-ubah perkataan (kebenaran) dari tempat yang 
sebenarnya, menghambur-hamburkan kekayaan, menolak untuk menjauhi perbuatan nista dan karakter-
karakter buruk lainnya yang diakibatkan oleh nafsu birahi mereka yg mengakar … hanya minoritas 
Yahudi yang memenuhi janji-janji mereka …. Tidak semua Yahudi adalah sama. Yang baik menjadi 
Muslim, yang buruk tidak. 
Akibat disertasinya ini, Tantawi diberi julukan Imam Agung/Grand Imam of Al-Azhar University th 1996, sebuah posisi yg masih dipegangnya sampai saat ini.
Inilah pandangan-pandangan tentang Yahudi yg “diselidiki secara seksama,” bukan oleh sembarang Muslim, tetapi oleh seorang pakar dan petinggi Islam yang setingkat Paus — seorang kepala pusat ajaran Islam yang paling prestijius dalam dunia Islam Sunni, yang mewakili 90% dari penduduk Muslim sedunia.
Sheikh Tantawi tidak juga pernah mengurangi derajad kebenciannya terhadap Yahudi sejak menjadi Grand Imam, karena pernyataan-pernyataannya tentang Yahudi seperti “musuh2 Allah, keturunan monyet dan babi”, keabsahan pembunuhan terhdp Yahudi, nampak dalam “dialog” dgn Yahudi dibawah ini.
… siapapun yang menghindari pertemuan dengan musuh guna melawan pernyataan-pernyataan palsu mereka 
dan menusuk jari ke mata mereka Yahudi), adalah seorang pengecut. Sikap saya didasarkan padai buku 
Allah [Quran], lebih dari 1/3-nya menangani urusan dgn Yahudi …[Saya] menulis disertasi tentang 
mereka [Yahudi], semua pernyataan palsu mereka dan hukuman Allah bagi mereka. Saya masih berpegang 
teguh pada apa yang saya tulis dalam disertasi itu. 
Ketika tahun 1910, Perdana Menteri Mesir yang Kristen-Koptik, Boutros Ghali, dibunuh oleh seorang Muslim, si pembunuh (Wardani) menjadi pahlawan nasional dan di-elu-elukan oleh ribuan siswa yang turun ke jalan sambil meneriakkan yel-yel “Wardani, Wardani, bunuh orang Nazareth (Kristen) itu”.
Dibawah ini adalah ulasan-ulasan dari buku saya selanjutnya, The Legacy of Islamic Antisemitism yang menunjukkan contoh aksi-aksi anti-Semitisme berdasarkan Quran di Mesir abad 9 sampai 19, yang menjelaskan latar belakang kebencian Islam terhadap Yahudi. Ayat yg berulang2 disebut adalah Q5:82, yg menyebut tentang kutukan abadi Allah terhdp Yahudi dlm Q2:61 (dan Q3:112).
[...] Penulis Arab polymath, al-Jahiz (w. 869), mengilustrasikan sikap-sikap anti-Yahudi yang mengakar dalam masyarakat Islam dini. Essay Al-Jahiz — sebuah polemik anti-Kristen yang dipercaya dikomisi oleh kalif Abbasid, al-Mutawakkil (w. 861), yang meresmikan sebuah kampanye literatur melawan Kristen — meninjau alasan-alasan mengapa Muslim lebih suka Kristen daripada Yahudi.
'Saya akan mulai dengan mendaftarkan sebab musabab yang mengakibatkan Kristen lebih disukai 
khalayak Muslim ketimbang kaum Magian [Zoroastrian], dan bahwa mereka (Kristen) lebih tulus 
ketimbang Yahudi, lebih disukai, kurang berkhianat, kurang kafir dan mendapatkan hukuman yg 
kurang. Ini sebab musababnya. 

Ketika pehijrah [Muslim dari Mekah] menjadi tetangga Yahudi [di Medinah]… Yahudi IRI terhdp Muslim 
karena anugrah agama baru mereka, [8] dan persatuan2 yg timbul setelah perselisihan. Mereka mulai 
merusak kepercayaan [Muslim] dan membawa mereka ke jalan sesat. Mereka membantu musuh-musuh kami 
dan mereka yang iri pada kami. 

Dari pernyataan menyesatkan dan kata-kata pedas mereka melancarkan pada pernyataan permusuhan 
secara terbuka, sehingga Muslim memobilisasi kekuatan mereka, memperkuat diri secara moral dan 
material untuk mengusir Yahudi dan menghancurkan mereka. Perjuangan mereka menjadi berkepanjangan 
dan meluas, sehingga menjadi sebuah kemarahan besar dan menciptakan permusuhan yang lebih besar 
dan intensif.
 
Namun kaum Kristen, karena jauh dari Mekah dan Medinah, tidak perlu terlibat dlm kontroversi 
religius ini, dan tidak memiliki kesempatan utk mengacaukan keadaan dan terlibat dlm perang. 
Inilah alasan utama kebencian kami terhdp Yahudi dan ketidakseimbangan kami terhdp Kristen.' 
TAPI, al-Jahiz kemudian menunjuk “sebab paling utamat” dari permusuhan terhadap Yahudi ini pada ayat Qur’an 5:82 dan penafsirannya oleh masyarakat Muslim abadnya itu.
[5:82] Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang 
yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang 
paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: 
"Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu 
(orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka 
tidak menyombongkan diri. 
1000 thn kemudian, Edward William Lane (dlm An Account of the Customs of the Modern Egyptians--edisi 1860, Dover, New York, 1973. Lihat hal. 553-556) menyaksikan perbedaan antara sikap Muslim meisr terhdp Yahudi dan Kristen yang lagi-lagi menunjukkan pengaruh Qur’an 5:82.
Lane juga mencatat:
Sebuah pepatah umum Muslim Mesir ini adalah, “Kebencian orang itu terhdp saya bak kebencian 
terhadap Yahudi.” Tidak heran kalau Yahudi lebih dibenci ketimbang Kristen. Belum lama ini, 
mereka sering didorong dan dicemoohkan di jalan-jalan Kairo dan kadang dipukuli hanya karena 
menyentuh tangan kanan seorang Muslim.
 
Saat ini, tekanan terhdp mereka tidak sebegitu parah: tapi mereka (Yahudi) tidak berani 
mengucapkan satu patah katapun saat mereka dipukuli atau disiksa secara tidak adil oleh orang 
Turki atau Arab yg paling biadabpun; sudah begitu banyal Yahudi yg dijatuhi hukuman mati akibat 
tuduhan palsu dan licik spt 'mengucapkan kata2 tidak hormat terhdp Quran atau nabi.' 
Sering kita mendengar seorang Arab menyiksa keledainya dan menyebut keledainya 'YAHUDI.' 
[...] Dokter Perancis, A.B. Clot yangg tinggal di Mesir th 1825 - 1848, dan menjadi penasehat medis Muhammad Ali, sampai mendapat gelar kehormatan, “Bey”, menulis observasinya tahun 1840, 5 tahun setelah tulisan Lane muncul thn 1835:
Bangsa Israel adalah yg paling dibenci Muslim. Mereka berpikir bahwa Yahudi benci Islam lebih dari 
bangsa manapun … Kalau seorang Muslim mengacu kepada musuh bebuyutannya, ia akan mengatakan: “Ia 
membenci saya spt Yahudi benci kami.” Dlm satu abad belakangan ini, orang Israel lebih sering 
dihukum mati karena dituduh, entah benar atau tidak, telah melakukan sesuatu yang tidak 
menghormati Quran. 
Dan tiga dekade kemudian, sifat-sifat benci terhadap Yahudi, khususnya oleh Muslim Mesir, dicatat tahun 1873 oleh Moritz Lüttke:
Tidak ada agama yang paling dibenci Muslim selain agamanya Yahudi … bahkan sekarang dengan 
menghilangnya semua tekanan politik, pada waktu toleransi besar ditunjukkan kepada penduduk 
Kristen, Arab masih menyimpan kebencian mendalam terhadap Yahudi. Tidak heran untuk mendengar dua 
Arab saling menghina dengan menyebut musuhnya dengan nama Ibn Yahūdī (atau “putera seorang 
Yahudi”) sebagai bentuk penghinaan yg paling tinggi … harus pula saya tambahkan bahwa kata Yahūdī 
itu diucapkan dengan nada yang penuh kekerasan dan kebencian yang sulit diulangi. 
Analisa modern Jacob Landau tentang Yahudi Mesir abad 19 juga mencatat kebencian Muslim yg “muncul dan diulangi secara konstan dlm berbagai bentuk”— yang berpuncak kepada kekerasan retoris atau fisik terhdp Yahudi:
... interesan utk melihat bahwa bahkan kaum fallāhīn, petani-petani Muslim Mesir, yang tidak 
mengenal Yahudi secara dekat, juga sering mengucapkan kebencian terhadap mereka (Yahudi). Rasa 
permusuhan Muslim ini memicu kekerasan, penindasan dan serangan fisik seperti pada thn 1882 … 
Permusuhan tidak selalu diakibatkan oleh rasa iri, karena banyak Yahudi bernasib miskin dan 
sengsara dan kadang terpaksa meminta bantuan finansial dari rekan2 seagama mereka diluar negeri.

ROBERT SPENCER



Dari Al-Ustadz Ruwaifi' bin Sulaimi : Mengenali produk Yahudi [Faithfreedom]
Produk Yahudi yang harus diwaspadai dan diboikot adalah yang berkaitan dengan pemikiran mereka dalam hal aqidah, ibadah, akhlak, dan muamalah. Karena hal-hal tersebut sangat berbahaya bagi agama kaum Muslimin. Di antara produk-produk tersebut adalah :
1. Menjadikan kubur nabi atau orang-orang shalih masjid/tempat ibadah. Rasullulah bersabda "Allah melaknat kaum Yahudi dan Nasrani, mereka menjadikan kubur-kubur para nabi mereka sebagai masjid/tempat ibadah" (HR. Muslim, no 530, dari Ummul Mukminin 'Aisyah) Al-Imam Asy-Syafi'i berkata "Aku tidak menyukai (yakni mengharamkan ) sikap penganggungan terhadap seseorang hingga kuburnya dijadikan sebaga masjid/tempat ibadah, karena khawatir menjadi fitnah baginya dan bagi orang-orang sepeninggalnya" (Al-Umm, 1/279)
2. Melecehkan para nabi dan Ulama Allah berfirman "Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada `Isa putra Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang (di antara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?!" (Al-Baqarah, 87) Sikap ini diwarisi oleh ahlul bid'ah, sebagaimana yang dikatakan Al-Imran Ismail bin Abdurrahman Ash-Shabuni "Tanda dan ciri utama ahlul bid'dah adalah permusuhan, penghinaan,dan pelecehan yang luar biasa terhadap para pembawa hadits Nabi (yakni para Ulama)' ('Aqidatus Salaf Ash-habil Hadits, hal 116)
3. Dengki terhadap orang-orang yang beriman Allah berfirman "Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu". (Al-Baqarah, 109) Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata "Dalam ayat ini Allah mencela orang-orang Yahudi, karena kedengkian mereka terhadap kaum Mukminin yang berada diatas petunjuk dan ilmu (yang benar). Penyakit ini pun menimpa kalangan orang berulmu dan yang lainnya, Yaitu dengan mendengki orang-orang yang Allah beri petunjuk, baik berupa ilmu yang bermanfaat ataupun amal Shalih. Ini merupakan akhlak yang tercela dan akhlak orang-orang yang dimurkai Allah" (Iqtida' Ash-Shiratil Mustaqim, 1/83)
4. Kikir Ilmu dan Harta Allah berfirman "..........Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. (yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir dan menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka...." (An-Nisa ,36-37) Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata "Dalam ayat ini Allah menyifati orang-orang Yahudidengan sifat kikir, yakni kikir ilmu dan Harta. Walaupun sebenarnya konteks Ayat ini lebih mengarah kepada kekikiran mereka dalam hal Ilmu..." Ditempat yang lain beliau berkata "Allah menyifati orang-orang yang mendapat murka ini (Yahudi) bahwa mereka (mempunyai kebiasaan) menyembunyikan ilmu. Terkadang karena kikir untuk menyampaikannya, terkadang karena tendensi dunia, dan terkadang pula karena rasa khawatir kalau ilmu yang disampaikannya itu akan menjadi hujjah atas mereka (bumerang)." (Iqtida'Ash-Shirathil Mustaqim, 1/83-84)
5. Tidak Mau mengikuti kebenaran kalau bukan dari kelompoknya, dalam kondisi mengetahui bahwa itu adalah kebenaran. Allah berfirman "Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kepada Al Qur'an yang diturunkan Allah", mereka berkata: "Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami". Dan mereka kafir kepada Al Qur'an yang diturunkan sesudahnya, sedang Al Qur'an itu adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa yang ada pada mereka....." (Al-Baqarah, 91) Allah sebutkan ayat diatas setelah firman-Nya, "........padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu." (Al-Baqarah, 89) Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata "Dalam ayat ini Allah menyifati orang-orang Yahudi bahwa mereka adalah orang-orang yang mengetahui kebenaran. Namun manakala yang menyampaikannya bukan dari kelompok mereka, maka tidak diikutinya. Mereka tidak mau menerima kebenaran kecuali yang datang dari kelompoknya semata, padahal mereka yakin bahwa hal itu semestinya diikuti" (Iqtidha' Ash-Shirathil Mustaqim, 1/86)
6. Mengubah-ubah perkataan (kebenaran) dari tempat yang sebenarnya Allah berfirman "Yaitu orang-orang Yahudi, mereka merubah perkataan dari tempat-tempatnya......"(An-Nisa, 46) Diantara contoh perbuatan kaum Yahudi ini adalah apa yang Allah sebutkan pada lanjutan ayat diatas, "Mereka berkata: "Kami mendengar", tetapi kami tidak mau menurutinya. Dan (mereka mengatakan pula): "Dengarlah" sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa. Dan (mereka mengatakan): "Raa`ina", dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan: "Kami mendengar dan patuh, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami", tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Allah mengutuk mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali iman yang sangat tipis." (An-Nisa, 46)
Demikianlah beberapa Produk Yahudi yang harus dijauhi dan diboikot. Semoga Allah menjaga kaum Muslimin dari semua makar-makar Yahudi

2 komentar:

QURAN DIREVISI DI KAIRO Thn 1924

PENULISAN ULANG DI KAIRO 1923/1924

Upaya terakhir untuk menstandarisasi Al-Qur'an dilakukan di Kairo Mesir ditahun 1923/1924. Satu catatan yang unik adalah mushaf Kairo 1924 ini TIDAK DISUSUN DARI NASKAH KUNO YANG MANAPUN, melainkan DIKLAIM mendasarkan pada murni "HAFALAN".

Sumber :
The writing of the Quran and the timing of the mathematical miracle

It was not until the year 1918 when the Muslim scholars, gathered in Cairo, Egypt, and decided to write a standardized edition of the Quran that avoids all the obvious scribes' errors in different editions of the Quran floating in the world and to standardize the numbering f the suras and verses of the Quran. In 1924, they produced the edition of the Quran that later became the standard edition around the world. They depended mainly on the oral transmission of the Quran to correct all the contradiction seen in the different Rasm (Orthography) and numbering of different Qurans

Hingga ditahun 1918 ketika pakar-pakar muslim, berkumpul di Kairo, Mesir dan memutuskan untuk MENULISKAN EDISI STANDARD AL-QUR'AN UNTUK MENGHINDARKAN SEMUA KESALAHAN TULISAN DALAM EDISI AL-QUR'AN YANG SAAT ITU BEREDAR diseluruh dunia dan untuk menstandarkan penomoran surah dan ayat-ayat alQ-ru'an. Di tahun 1924 mereka menerbitkan edisi Al-Qur'an yang kemudian menjadi standar edisi diseluruh dunia. MEREKA SEPENUHNYA MENDASARKAN PADA TRADISI LISAN AL-QUR'AN UNTUK MENGOREKSI SEMUA PERBEDAAN TULISAN DAN PENOMORAN DARI AL-QUR'AN YANG BERBEDA-BEDA.

Ini sangat serius karena menjadikan seluruh TULISAN Al-Qur'an sebelum 1923/1924 adalah SALAH. Salah satu contohnya adalah :

Sumber : https://www.understanding-islam.com/related/history.asp

5. The Extant Samarkand Codex at Tashkent
Many Muslims scholars believe that the Samarkand Codex preserved at the Tashkent Library is the one compiled by `Uthman (rta). A close examinatikon of the text of this mushaf has shown that it cannot be – since IT IS DIFFERENT FROM THE CODEX WE HAVE IN OUR HANDS TODAY.

Banyak pakar muslim mempercayai bahwa kodek Samarkand yang disimpan di perpustakaan Tashkent adalah mushaf yang dikumpulkan oleh Usman. Pemeriksaan cermat terhadap teks mushaf ini membuktikan bahwa mushaf ini bukan mushaf asli Usman karena MUSHAF INI BERBEDA DENGAN KODEKS YANG KITA MULIKI SAAT INI.

Jadi klaim muslim bahwa Al-Qur'an selalu sama tidaklah berdasar. Keseragaman teks dan isi Al-Qur'an baru dicapai setelah tahun 1924 dengan diterbitkannya KARANGAN AL-QUR'AN YANG BARU OLEH ULAMA-ULAMA MUSLIM. HASIL KARYA TAHUN 1924 INILAH YANG KEMUDIAN DIKLAIM SAMA DENGAN YANG DIBACA OLEH NABI MUHAMMAD SAW.

2. BUKTI INTERNAL : QUR'AN MENGKLAIM SEBAGAI KALIMAT ALLAH
Argumen bahwa sebuah buku yang mengaku berasal dari Allah adalah cukup sebagai bukti adalah tidak berdasar. Banyak penulis yang akan mampu melakukannya dan membuat klaim yang serupa. Lagipula dalam Qur'an ada bukti ayat yang mengindikasikan bahwa Qur'an bukanlah kalimat Allah :

Contoh kesatu :
QS 27 : 91 : AKU HANYA DIPERINTAHKAN UNTUK MENYEMBAH TUHAN NEGERI INI (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya- lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.

Jika Allah yang berbicara, maka siapa lagi Tuhan yang dilayaniNya? Jika ayat diatas adalah kalimat malaikat atau Muhammad maka Qur'an tidak dapat dianggap 100% kalimat Allah.

Contoh kedua :
QS 19 : 64 : DAN TIDAKLAH KAMI (JIBRIL) TURUN, kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nya- lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa.

Terjemahan ditambah kata yang tidak ada yaitu jibril. Jika Allah yang berbicara, maka SIAPA LAGI TUHAN YANG MEMERINTAHKAN ALLAH SWT UNTUK TURUN? Atau jika memang itu kalimat Jibril, maka Qur'an tidak dapat dianggap 100% kalimat Allah.
Contoh ketiga :
QS 113 : 1: Katakanlah : "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh"

QS 114 : 1 : Katakanlah : "Aku berlindung kepada Tuhan manusia"

Jelas kalimat diatas bukanlah kalimat Allah, sehingga oleh editor Al-Qur'an harus ditambahkan KATAKANLAH. Itulah sebabnya ABDULLAH IBN MASUD TIDAK MEMASUKKAN SURAH 113 DAN 114 dengan alasan bahwa sura tersebut berisikan doa yang diucapkan manusia kepada Allah, bukan kalimat Allah yang ditujukan kepada manusia, bahkan dengan penambahan "Katakanlah" sekalipun.

Contoh keempat :
QS 69 : 40 : Sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah benar-benar wahyu (ALLAH YANG DITURUNKAN KEPADA) Rasul yang mulia

Perhatikan Kalimat "ALLAH YANG DITURUNKAN KEPADA" (DALAM TANDA KURUNG) tidak ada dalam Al-Qur'an teks bahasa Arab.

Jadi QS 69 : 40 seharusnya berbunyi ASLINYA ADALAH:
“Sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah benar-benar WAHYU RASUL yang mulia.” Tanpa menggunakan sisipan kalimat dlm tanda kurung.

Dengan demikian Quran sebenarnya bukan wahyu TUHAN SEMESTA ALAM.

Disini kita bisa melihat bahwa saudara kita umat Islam sibuk utk mengatakan bahwa Alkitab Nasrani Palsu tanpa mengerti eksistensi Alkitab yg tidak sama dengan klaim bahwa Quran itu ditulis langsung oleh TUHAN dari dalam surga. 
Namun mereka lupa bahwa sejarah REVISI Quran di KAIRO thn 1923/1924 menunjukkan bahwa “allah” yg katanya menulis Quran itu banyak salahnya sehingga perlu campur tangan para ulama KAIRO utk membenahi dan melakukan perbaikan atas banyaknya masalah dalam Quran versi Uthman.

205 komentar:

«Terlama   ‹Lebih tua     Lebih baru›   Terbaru»
«Terlama ‹Lebih tua     Lebih baru› Terbaru»

Copyright © 2024 muslim harus tahu