ISLAM DAN AKAL SEHAT #14: Sang Maha Penipu
Transkrip:
Allah swt adalah maha penipu... Kata-kata ini mungkin terdengar kontroversial, tapi itu bukan karangan saya. Istilah tersebut berasal dari alquran... Setidaknya ada dua ayat yang menyatakan bahwa allah swt adalah maha penipu...
Q3:54 Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembuat tipu daya (khayru al Maakiriina).
Kemudian...
Q8:30 Dan ingatlah, ketika orang-orang kafir memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik pembuat tipu daya.
Contoh paling klasik adalah soal penyaliban Yesus. Dalam Alquran dikatakan bahwa yang disalibkan bukan Yesus tapi allah swt membuat orang mengira demikian.
Di sini allah swt mengaku telah berinisiatif menipu pengikut Yesus dan semua orang Yahudi... tidak tanggung-tanggung... mereka ditipu allah swt selama 6 abad lamanya sampai datangnya muhamad dan alquran yang menjelaskan seluruh kebenaran...begitulah yang dipercaya muslim...
Benarkah demikian?
Jawabannya: Ya dan tidak!
Ya, allah swt dalam kasus ini memang telah menipu manusia...
Tidak, karena yang ditipu bukan orang Kristen dan orang Yahudi...
Selain dari kitab-kitab Perjanjian Baru, ada begitu banyak bukti sejarah yang mengkonfirmasi penyaliban Yesus...tapi muslim justru percaya sebaliknya hanya karena allah swt telah mengatakan demikian...
Jadi yang sesungguhnya ditipu justru adalah muslim... yang sampai sekarang tetap percaya bahwa Yesus tidak disalib...tidak tanggung-tanggung...mereka ditipu selama lebih dari 14 abad lamanya... dan masih terus akan tertipu sampai mereka mulai menggunakan akal sehatnya!
Pikirlah baik-baik...siapakah yang tertipu? Mereka yang percaya pada si penipu ataukah mereka yang tidak percaya? Tentu saja mereka yang percaya pada si penipu!!!
Muslimlah yang sebenarnya menjadi korban penipuan allah swt sang maha penipu, bukan orang Kristen ataupun Yahudi yang tidak percaya pada allah swt!
Inilah lelucon alquran yang paling menggelikan... muslim mengira seluruh dunia tertipu selama 6 abad lamanya, padahal justru mereka sendirilah yang tertipu 14 abad lamanya dan tampak idiot di tengah semua orang!
Ada persoalan logika dan akal sehat muslim yang benar-benar tidak jalan disini...
1. Muslim percaya alquran itu benar, maka mereka harus percaya juga bahwa allah swt adalah penipu karena itu tertulis dalam alquran...
2. Jika allah swt adalah maha penipu, bagaimana mungkin muslim masih percaya pada alquran yang berasal dari maha penipu???
Hanya logika dan akal sehat yang benar-benar tidak jalan saja yang membuat muslim masih percaya alquran. Siapakah yang mau percaya kebenaran pada penipu yang jelas-jelas sudah mengaku dirinya penipu??
Sepertinya hanya muslim!!!!
Salah satu alasan yang banyak digunakan muslim untuk membenarkan kebodohan ini adalah fakta adanya banyak ajaran kebaikan yang terdapat di alquran!
Benar-benar naif...
Manusia penipu sekalipun tahu bahwa dia tidak akan bisa menipu orang lain jika semua kata-katanya adalah bohong! Seorang penipu ulung dapat mengatakan banyak kebenaran dan hal-hal baik sekedar untuk dapat menjebak mangsanya agar percaya pada sedikit kebohongan yang dirancangnya... Jika perlu ia akan menceritakan 99% kebenaran dan kebaikan agar dapat menipu mangsanya untuk percaya pada 1% kebohongan yang fatal!!!
Allah SWT adalah maha penipu, tentu dia sangat tahu bahwa ajaran kebenaran dan kebaikan perlu diberikan pada muslim untuk memikat mereka agar mau menerima kesesatan fatal yang akan diajarkannya....
Contohnya, muslim begitu bangga bahwa islam mengajarkan mereka tidak makan babi dan minum alkohol, sementara itu mereka dijebak untuk percaya pada ajaran maha jahat yang mengajarkan bahwa surga terjamin lengkap dengan sejumlah bidadari bagi mereka yang membunuh dan terbunuh dalam jihad! Apa namanya ini kalau bukan tertipu mentah-mentah!
Tapi seperti itulah islam... Maka sangat tepat jika dikatakan islam adalah serigala berbulu domba... islam tampak memiliki banyak ajaran kebaikan dan kebenaran di bagian luarnya, tapi di dalamnya terdapat kesesatan fatal yang siap menjerat manusia ke dalam jurang neraka.
Cara ini terbukti sukses besar, setidaknya saat ini ada 1,5 milyar manusia yang tengah tertipu!
Mengapa islam bisa sesukses itu menipu manusia dengan kebohongan yang sangat mencolok? Jawabannya adalah karena peran akal sehat dalam islam secara efektif sudah dimandulkan!
Allah swt sebagai maha penipu tahu bahwa penipuannya hanya akan sukses selama muslim tidak menggunakan akal sehatnya! Maka mengkritik atau mempertanyakan alquran dan muhamad harus dihukum berat.. jika perlu dengan dibunuh seperti yang sudah dicontohkan Muhamad!
Cara yang paling gampang untuk membungkam akal sehat adalah dengan memberi label penghinaan atau penistaan agama pada setiap kritik! Dengan cara ini secara efektif penggunaan akal sehat dalam perkara-perkara iman di kalangan muslim tidak akan muncul! Muslim takut dikenai tuduhan penistaan agama yang hukumannya fatal!
Ini penting agar penipuan allah swt sang maha penipu dapat terus berlangsung dengan mulus tanpa hambatan...
Maka islam sangat takut pada kebenaran dan berusaha keras untuk membungkamnya dengan berbagai cara...
Bandingkan ini dengan ajaran kristen yang tegas-tegas meminta kita untuk menguji setiap roh! Dalam agama kristen akal sehat tidak dimandulkan, tapi digunakan sebaik-baiknya...
Tuhan tahu bahwa tidak semua yang mengaku berasal dari tuhan sungguh-sungguh berasal dari-Nya. Maka manusia yang sudah diberi akal sehat harus menguji dan membeda-bedakan setiap klaim kebenaran yang diterimanya...
...janganlah percaya pada setiap roh, tapi ujilah roh-roh itu apakah mereka berasal dari Allah... (1Yoh.4:1)
Keberanian untuk diuji ini saja sudah menunjukkan bahwa ajaran kristen yang ada sekarang sudah lulus dari ujian akal sehat selama dua milenium dan layak dipercaya...!
Sebaliknya islam yang selalu menghambat setiap upaya untuk mempertanyakan dan menguji klaim kebenarannya jusru menunjukkan bahwa ajaran ini layak dicurigai mengandung kebohongan dan penyesatan.
Lalu siapakah allah swt sang maha penipu ini?
Dalam Injil Yesus mengidentifikasi iblis sebagai "Bapa segala dusta" alias maha penipu. Jadi allah swt sang maha penipu tidak lain dan tidak bukan adalah iblis....
Jika anda sudah menonton beberapa video lain dalam seri ini, fakta tersebut bukan hal yang mengejutkan: allah swt yang disembah muslim memang tidak lebih hanyalah iblis yang mengaku sebagai tuhan.
Nah, sekarang tinggal sebuah pertanyaan yang menganjal... jika allah swt itu memang iblis, mengapa dia justru membongkar jati dirinya sendiri dengan mengatakan allah swt adalah maha penipu?
Bukankah penipuannya akan mudah terbongkar?
Ya, mudah terbongkar jika muslim menggunakan akal sehatnya... tapi nyatanya saat ini islam sukses menipu 1.5 milyar muslim!
Fakta itu menunjukkan bahwa akal sehat dalam perkara iman di kalangan muslim sudah tidak berfungsi dengan baik sehingga pengakuan yang begitu jelaspun tidak dapat menghindarkan muslim dari jebakan penipuan..
Kondisinya betul-betul parah!
Saya tidak mengatakan orang muslim itu bodoh-bodoh, sama sekali tidak. Banyak dari mereka yang punya kapasitas intelektual yang baik, tidak kalah dengan orang-orang lain. Tapi ketika berbicara perkara kebenaran iman, persoalannya menjadi berbeda... kebanyakan muslim langsung kehilangan minimal 50% IQ mereka... Itulah yang membuat mereka tetap muslim!
Alasan mengapa ayat-ayat itu ada di alquran sebenarnya sederhana, ayat-ayat tersebut memang sengaja diletakkan allah swt alias iblis....
Mengapa?
Iblis awalnya adalah malaikat terang yang karena kesombongannya ia ingin melampaui atau mengalahkan YAHWEH SANG PENCIPTA, akibatnya ia dibuang dari surga dan kehilangan rahmat sebagai malaikat Tuhan.
Berbeda dengan manusia yang melakukan dosa karena tidak mengenal kebenaran secara penuh. Iblis berdosa melawan Tuhan secara sadar dalam pengetahuan yang penuh. Karenanya iblis tidak pernah menyesali kesalahannya dan tidak mungkin bertobat.
Artinya sampai hari ini iblis tetap dengan kesombongannya yang ingin mengalahkan Tuhan.
Untuk apa iblis susah payah menipu manusia kalau pada akhirnya manusia tetap mengira mereka menyembah TUHAN dan terus membenci iblis? Tentu tidak ada gunanya bagi iblis... upayanya jadi sia-sia karena tidak ada yang mengakui keberhasilannya!
Yang diinginkan iblis adalah pada akhirnya muslim tahu bahwa yang disembah memang bukan Tuhan tapi iblis itu sendiri! Dalam kesombongannya iblis ingin diakui bahwa dialah yang melakukan penipuan itu dan berhasil mengalahkan Tuhan yang sesungguhnya!
Bagi iblis, disembah sebagai IBLIS yang berhasil mengalahkan TUHAN lebih memuaskan dari pada disembah sebagai tuhan.
Itu sebabnya iblis sengaja menyelipkan petunjuk-petunjuk yang tak terbantahkan untuk menunjukkan pada manusia bahwa dialah yang telah memberikan alquran dan seluruh ajaran islam kepada muslim... bukan Tuhan!
Salah satunya adalah melalui kedua ayat yang menyatakan jatidirinya sebagai maha penipu... Petunjuk lainnya adalah surah alquran yang berjumlah 114. Kalau kita jumlahkan kombinasi angkanya kita dapat 114 + 141 + 411 = 666. Dari Kitab Wahyu kita tahu ini adalah angka iblis!
Jadi petunjuk-petunjuk itu memang sengaja diletakkan iblis karena pada akhirnya iblis ingin diakui sebagai sang pemenang jika kelak semua manusia berhasil disesatkan ajaran Islam...
"Iblis lebih besar dari Yahweh"... itulah pengakuan yang diinginkan iblis dari para pengikutnya.. Itu sebabnya seruan takbir "Allahu Akbar" sesungguhnya bukan berarti "ALLAH MAHA BESAR" seperti yang disangka banyak orang.. tapi "ALLAH LEBIH BESAR"... tentu saja maksudnya allah swt yang disembah muslim lebih besar dari Yahweh!
Maka jangan heran jika Islam berkuasa orang Kristen dan Yahudi tetap diberi kesempatan hidup dengan status dhimmi, yaitu manusia yang direndahkan... Itulah pernyataan kemenangan pengikut Iblis atas pengikut YAHWEH, sekaligus simbol hidup kemenangan Iblis atas YAHWEH....
Saudara-saudaraku kaum muslim... allah swt yang kalian sembah tidak lebih adalah maha penipu alias iblis... Kalian benar-benar dalam keadaan tertipu parah...
Mari gunakan akal sehat... dan tentukan pilihan:
Mau menyadari penipuan itu sekarang dan segera meninggalkan islam ataukah memilih untuk menyadarinya nanti di akherat saat kalian tidak bisa lagi meninggalkan islam dan harus selamanya menjadi hamba iblis???
Jangan buang-buang waktu, tidak ada yang bisa menjamin hari esok...
Percayalah pada Yesus Kristus yang adalah JALAN, KEBENARAN, dan HIDUP.... bukan pada allah swt sang maha penipu... Sesungguhnya ini pilihan yang mudah jika kalian menggunakan akal sehat...
Pilihlah kebenaran, bukan kebohongan...
Allah swt adalah maha penipu... Kata-kata ini mungkin terdengar kontroversial, tapi itu bukan karangan saya. Istilah tersebut berasal dari alquran... Setidaknya ada dua ayat yang menyatakan bahwa allah swt adalah maha penipu...
Q3:54 Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembuat tipu daya (khayru al Maakiriina).
Kemudian...
Q8:30 Dan ingatlah, ketika orang-orang kafir memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik pembuat tipu daya.
Sekedar catatan: dalam beberapa
terjemahan istilah yang digunakan adalah pembalas tipu daya, tapi yang
lebih tepat sebenarnya adalah pembuat tipu daya karena allah swt tidak
sekedar membalas tipu daya melainkan juga merancang tipu daya!
Contoh paling klasik adalah soal penyaliban Yesus. Dalam Alquran dikatakan bahwa yang disalibkan bukan Yesus tapi allah swt membuat orang mengira demikian.
Di sini allah swt mengaku telah berinisiatif menipu pengikut Yesus dan semua orang Yahudi... tidak tanggung-tanggung... mereka ditipu allah swt selama 6 abad lamanya sampai datangnya muhamad dan alquran yang menjelaskan seluruh kebenaran...begitulah yang dipercaya muslim...
Benarkah demikian?
Jawabannya: Ya dan tidak!
Ya, allah swt dalam kasus ini memang telah menipu manusia...
Tidak, karena yang ditipu bukan orang Kristen dan orang Yahudi...
Selain dari kitab-kitab Perjanjian Baru, ada begitu banyak bukti sejarah yang mengkonfirmasi penyaliban Yesus...tapi muslim justru percaya sebaliknya hanya karena allah swt telah mengatakan demikian...
Jadi yang sesungguhnya ditipu justru adalah muslim... yang sampai sekarang tetap percaya bahwa Yesus tidak disalib...tidak tanggung-tanggung...mereka ditipu selama lebih dari 14 abad lamanya... dan masih terus akan tertipu sampai mereka mulai menggunakan akal sehatnya!
Pikirlah baik-baik...siapakah yang tertipu? Mereka yang percaya pada si penipu ataukah mereka yang tidak percaya? Tentu saja mereka yang percaya pada si penipu!!!
Muslimlah yang sebenarnya menjadi korban penipuan allah swt sang maha penipu, bukan orang Kristen ataupun Yahudi yang tidak percaya pada allah swt!
Inilah lelucon alquran yang paling menggelikan... muslim mengira seluruh dunia tertipu selama 6 abad lamanya, padahal justru mereka sendirilah yang tertipu 14 abad lamanya dan tampak idiot di tengah semua orang!
Ada persoalan logika dan akal sehat muslim yang benar-benar tidak jalan disini...
1. Muslim percaya alquran itu benar, maka mereka harus percaya juga bahwa allah swt adalah penipu karena itu tertulis dalam alquran...
2. Jika allah swt adalah maha penipu, bagaimana mungkin muslim masih percaya pada alquran yang berasal dari maha penipu???
Hanya logika dan akal sehat yang benar-benar tidak jalan saja yang membuat muslim masih percaya alquran. Siapakah yang mau percaya kebenaran pada penipu yang jelas-jelas sudah mengaku dirinya penipu??
Sepertinya hanya muslim!!!!
Salah satu alasan yang banyak digunakan muslim untuk membenarkan kebodohan ini adalah fakta adanya banyak ajaran kebaikan yang terdapat di alquran!
Benar-benar naif...
Manusia penipu sekalipun tahu bahwa dia tidak akan bisa menipu orang lain jika semua kata-katanya adalah bohong! Seorang penipu ulung dapat mengatakan banyak kebenaran dan hal-hal baik sekedar untuk dapat menjebak mangsanya agar percaya pada sedikit kebohongan yang dirancangnya... Jika perlu ia akan menceritakan 99% kebenaran dan kebaikan agar dapat menipu mangsanya untuk percaya pada 1% kebohongan yang fatal!!!
Allah SWT adalah maha penipu, tentu dia sangat tahu bahwa ajaran kebenaran dan kebaikan perlu diberikan pada muslim untuk memikat mereka agar mau menerima kesesatan fatal yang akan diajarkannya....
Contohnya, muslim begitu bangga bahwa islam mengajarkan mereka tidak makan babi dan minum alkohol, sementara itu mereka dijebak untuk percaya pada ajaran maha jahat yang mengajarkan bahwa surga terjamin lengkap dengan sejumlah bidadari bagi mereka yang membunuh dan terbunuh dalam jihad! Apa namanya ini kalau bukan tertipu mentah-mentah!
Tapi seperti itulah islam... Maka sangat tepat jika dikatakan islam adalah serigala berbulu domba... islam tampak memiliki banyak ajaran kebaikan dan kebenaran di bagian luarnya, tapi di dalamnya terdapat kesesatan fatal yang siap menjerat manusia ke dalam jurang neraka.
Cara ini terbukti sukses besar, setidaknya saat ini ada 1,5 milyar manusia yang tengah tertipu!
Mengapa islam bisa sesukses itu menipu manusia dengan kebohongan yang sangat mencolok? Jawabannya adalah karena peran akal sehat dalam islam secara efektif sudah dimandulkan!
Allah swt sebagai maha penipu tahu bahwa penipuannya hanya akan sukses selama muslim tidak menggunakan akal sehatnya! Maka mengkritik atau mempertanyakan alquran dan muhamad harus dihukum berat.. jika perlu dengan dibunuh seperti yang sudah dicontohkan Muhamad!
Cara yang paling gampang untuk membungkam akal sehat adalah dengan memberi label penghinaan atau penistaan agama pada setiap kritik! Dengan cara ini secara efektif penggunaan akal sehat dalam perkara-perkara iman di kalangan muslim tidak akan muncul! Muslim takut dikenai tuduhan penistaan agama yang hukumannya fatal!
Ini penting agar penipuan allah swt sang maha penipu dapat terus berlangsung dengan mulus tanpa hambatan...
Maka islam sangat takut pada kebenaran dan berusaha keras untuk membungkamnya dengan berbagai cara...
Bandingkan ini dengan ajaran kristen yang tegas-tegas meminta kita untuk menguji setiap roh! Dalam agama kristen akal sehat tidak dimandulkan, tapi digunakan sebaik-baiknya...
Tuhan tahu bahwa tidak semua yang mengaku berasal dari tuhan sungguh-sungguh berasal dari-Nya. Maka manusia yang sudah diberi akal sehat harus menguji dan membeda-bedakan setiap klaim kebenaran yang diterimanya...
...janganlah percaya pada setiap roh, tapi ujilah roh-roh itu apakah mereka berasal dari Allah... (1Yoh.4:1)
Keberanian untuk diuji ini saja sudah menunjukkan bahwa ajaran kristen yang ada sekarang sudah lulus dari ujian akal sehat selama dua milenium dan layak dipercaya...!
Sebaliknya islam yang selalu menghambat setiap upaya untuk mempertanyakan dan menguji klaim kebenarannya jusru menunjukkan bahwa ajaran ini layak dicurigai mengandung kebohongan dan penyesatan.
Lalu siapakah allah swt sang maha penipu ini?
Dalam Injil Yesus mengidentifikasi iblis sebagai "Bapa segala dusta" alias maha penipu. Jadi allah swt sang maha penipu tidak lain dan tidak bukan adalah iblis....
Jika anda sudah menonton beberapa video lain dalam seri ini, fakta tersebut bukan hal yang mengejutkan: allah swt yang disembah muslim memang tidak lebih hanyalah iblis yang mengaku sebagai tuhan.
Nah, sekarang tinggal sebuah pertanyaan yang menganjal... jika allah swt itu memang iblis, mengapa dia justru membongkar jati dirinya sendiri dengan mengatakan allah swt adalah maha penipu?
Bukankah penipuannya akan mudah terbongkar?
Ya, mudah terbongkar jika muslim menggunakan akal sehatnya... tapi nyatanya saat ini islam sukses menipu 1.5 milyar muslim!
Fakta itu menunjukkan bahwa akal sehat dalam perkara iman di kalangan muslim sudah tidak berfungsi dengan baik sehingga pengakuan yang begitu jelaspun tidak dapat menghindarkan muslim dari jebakan penipuan..
Kondisinya betul-betul parah!
Saya tidak mengatakan orang muslim itu bodoh-bodoh, sama sekali tidak. Banyak dari mereka yang punya kapasitas intelektual yang baik, tidak kalah dengan orang-orang lain. Tapi ketika berbicara perkara kebenaran iman, persoalannya menjadi berbeda... kebanyakan muslim langsung kehilangan minimal 50% IQ mereka... Itulah yang membuat mereka tetap muslim!
Alasan mengapa ayat-ayat itu ada di alquran sebenarnya sederhana, ayat-ayat tersebut memang sengaja diletakkan allah swt alias iblis....
Mengapa?
Iblis awalnya adalah malaikat terang yang karena kesombongannya ia ingin melampaui atau mengalahkan YAHWEH SANG PENCIPTA, akibatnya ia dibuang dari surga dan kehilangan rahmat sebagai malaikat Tuhan.
Berbeda dengan manusia yang melakukan dosa karena tidak mengenal kebenaran secara penuh. Iblis berdosa melawan Tuhan secara sadar dalam pengetahuan yang penuh. Karenanya iblis tidak pernah menyesali kesalahannya dan tidak mungkin bertobat.
Artinya sampai hari ini iblis tetap dengan kesombongannya yang ingin mengalahkan Tuhan.
Untuk apa iblis susah payah menipu manusia kalau pada akhirnya manusia tetap mengira mereka menyembah TUHAN dan terus membenci iblis? Tentu tidak ada gunanya bagi iblis... upayanya jadi sia-sia karena tidak ada yang mengakui keberhasilannya!
Yang diinginkan iblis adalah pada akhirnya muslim tahu bahwa yang disembah memang bukan Tuhan tapi iblis itu sendiri! Dalam kesombongannya iblis ingin diakui bahwa dialah yang melakukan penipuan itu dan berhasil mengalahkan Tuhan yang sesungguhnya!
Bagi iblis, disembah sebagai IBLIS yang berhasil mengalahkan TUHAN lebih memuaskan dari pada disembah sebagai tuhan.
Itu sebabnya iblis sengaja menyelipkan petunjuk-petunjuk yang tak terbantahkan untuk menunjukkan pada manusia bahwa dialah yang telah memberikan alquran dan seluruh ajaran islam kepada muslim... bukan Tuhan!
Salah satunya adalah melalui kedua ayat yang menyatakan jatidirinya sebagai maha penipu... Petunjuk lainnya adalah surah alquran yang berjumlah 114. Kalau kita jumlahkan kombinasi angkanya kita dapat 114 + 141 + 411 = 666. Dari Kitab Wahyu kita tahu ini adalah angka iblis!
Jadi petunjuk-petunjuk itu memang sengaja diletakkan iblis karena pada akhirnya iblis ingin diakui sebagai sang pemenang jika kelak semua manusia berhasil disesatkan ajaran Islam...
"Iblis lebih besar dari Yahweh"... itulah pengakuan yang diinginkan iblis dari para pengikutnya.. Itu sebabnya seruan takbir "Allahu Akbar" sesungguhnya bukan berarti "ALLAH MAHA BESAR" seperti yang disangka banyak orang.. tapi "ALLAH LEBIH BESAR"... tentu saja maksudnya allah swt yang disembah muslim lebih besar dari Yahweh!
Maka jangan heran jika Islam berkuasa orang Kristen dan Yahudi tetap diberi kesempatan hidup dengan status dhimmi, yaitu manusia yang direndahkan... Itulah pernyataan kemenangan pengikut Iblis atas pengikut YAHWEH, sekaligus simbol hidup kemenangan Iblis atas YAHWEH....
Saudara-saudaraku kaum muslim... allah swt yang kalian sembah tidak lebih adalah maha penipu alias iblis... Kalian benar-benar dalam keadaan tertipu parah...
Mari gunakan akal sehat... dan tentukan pilihan:
Mau menyadari penipuan itu sekarang dan segera meninggalkan islam ataukah memilih untuk menyadarinya nanti di akherat saat kalian tidak bisa lagi meninggalkan islam dan harus selamanya menjadi hamba iblis???
Jangan buang-buang waktu, tidak ada yang bisa menjamin hari esok...
Percayalah pada Yesus Kristus yang adalah JALAN, KEBENARAN, dan HIDUP.... bukan pada allah swt sang maha penipu... Sesungguhnya ini pilihan yang mudah jika kalian menggunakan akal sehat...
Pilihlah kebenaran, bukan kebohongan...
0 komentar: