Minggu, 09 April 2017

PENULISAN ULANG DI KAIRO 1923/1924

Upaya terakhir untuk menstandarisasi Al-Qur'an dilakukan di Kairo Mesir ditahun 1923/1924. Satu catatan yang unik adalah mushaf Kairo 1924 ini TIDAK DISUSUN DARI NASKAH KUNO YANG MANAPUN, melainkan DIKLAIM mendasarkan pada murni "HAFALAN".

Sumber :
The writing of the Quran and the timing of the mathematical miracle

It was not until the year 1918 when the Muslim scholars, gathered in Cairo, Egypt, and decided to write a standardized edition of the Quran that avoids all the obvious scribes' errors in different editions of the Quran floating in the world and to standardize the numbering f the suras and verses of the Quran. In 1924, they produced the edition of the Quran that later became the standard edition around the world. They depended mainly on the oral transmission of the Quran to correct all the contradiction seen in the different Rasm (Orthography) and numbering of different Qurans

Hingga ditahun 1918 ketika pakar-pakar muslim, berkumpul di Kairo, Mesir dan memutuskan untuk MENULISKAN EDISI STANDARD AL-QUR'AN UNTUK MENGHINDARKAN SEMUA KESALAHAN TULISAN DALAM EDISI AL-QUR'AN YANG SAAT ITU BEREDAR diseluruh dunia dan untuk menstandarkan penomoran surah dan ayat-ayat alQ-ru'an. Di tahun 1924 mereka menerbitkan edisi Al-Qur'an yang kemudian menjadi standar edisi diseluruh dunia. MEREKA SEPENUHNYA MENDASARKAN PADA TRADISI LISAN AL-QUR'AN UNTUK MENGOREKSI SEMUA PERBEDAAN TULISAN DAN PENOMORAN DARI AL-QUR'AN YANG BERBEDA-BEDA.

Ini sangat serius karena menjadikan seluruh TULISAN Al-Qur'an sebelum 1923/1924 adalah SALAH. Salah satu contohnya adalah :

Sumber : https://www.understanding-islam.com/related/history.asp

5. The Extant Samarkand Codex at Tashkent
Many Muslims scholars believe that the Samarkand Codex preserved at the Tashkent Library is the one compiled by `Uthman (rta). A close examinatikon of the text of this mushaf has shown that it cannot be – since IT IS DIFFERENT FROM THE CODEX WE HAVE IN OUR HANDS TODAY.

Banyak pakar muslim mempercayai bahwa kodek Samarkand yang disimpan di perpustakaan Tashkent adalah mushaf yang dikumpulkan oleh Usman. Pemeriksaan cermat terhadap teks mushaf ini membuktikan bahwa mushaf ini bukan mushaf asli Usman karena MUSHAF INI BERBEDA DENGAN KODEKS YANG KITA MULIKI SAAT INI.

Jadi klaim muslim bahwa Al-Qur'an selalu sama tidaklah berdasar. Keseragaman teks dan isi Al-Qur'an baru dicapai setelah tahun 1924 dengan diterbitkannya KARANGAN AL-QUR'AN YANG BARU OLEH ULAMA-ULAMA MUSLIM. HASIL KARYA TAHUN 1924 INILAH YANG KEMUDIAN DIKLAIM SAMA DENGAN YANG DIBACA OLEH NABI MUHAMMAD SAW.

2. BUKTI INTERNAL : QUR'AN MENGKLAIM SEBAGAI KALIMAT ALLAH
Argumen bahwa sebuah buku yang mengaku berasal dari Allah adalah cukup sebagai bukti adalah tidak berdasar. Banyak penulis yang akan mampu melakukannya dan membuat klaim yang serupa. Lagipula dalam Qur'an ada bukti ayat yang mengindikasikan bahwa Qur'an bukanlah kalimat Allah :

Contoh kesatu :
QS 27 : 91 : AKU HANYA DIPERINTAHKAN UNTUK MENYEMBAH TUHAN NEGERI INI (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya- lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.

Jika Allah yang berbicara, maka siapa lagi Tuhan yang dilayaniNya? Jika ayat diatas adalah kalimat malaikat atau Muhammad maka Qur'an tidak dapat dianggap 100% kalimat Allah.

Contoh kedua :
QS 19 : 64 : DAN TIDAKLAH KAMI (JIBRIL) TURUN, kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nya- lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa.

Terjemahan ditambah kata yang tidak ada yaitu jibril. Jika Allah yang berbicara, maka SIAPA LAGI TUHAN YANG MEMERINTAHKAN ALLAH SWT UNTUK TURUN? Atau jika memang itu kalimat Jibril, maka Qur'an tidak dapat dianggap 100% kalimat Allah.
Contoh ketiga :
QS 113 : 1: Katakanlah : "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh"

QS 114 : 1 : Katakanlah : "Aku berlindung kepada Tuhan manusia"

Jelas kalimat diatas bukanlah kalimat Allah, sehingga oleh editor Al-Qur'an harus ditambahkan KATAKANLAH. Itulah sebabnya ABDULLAH IBN MASUD TIDAK MEMASUKKAN SURAH 113 DAN 114 dengan alasan bahwa sura tersebut berisikan doa yang diucapkan manusia kepada Allah, bukan kalimat Allah yang ditujukan kepada manusia, bahkan dengan penambahan "Katakanlah" sekalipun.

Contoh keempat :
QS 69 : 40 : Sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah benar-benar wahyu (ALLAH YANG DITURUNKAN KEPADA) Rasul yang mulia

Perhatikan Kalimat "ALLAH YANG DITURUNKAN KEPADA" (DALAM TANDA KURUNG) tidak ada dalam Al-Qur'an teks bahasa Arab.

Jadi QS 69 : 40 seharusnya berbunyi ASLINYA ADALAH:
“Sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah benar-benar WAHYU RASUL yang mulia.” Tanpa menggunakan sisipan kalimat dlm tanda kurung.

Dengan demikian Quran sebenarnya bukan wahyu TUHAN SEMESTA ALAM.

Disini kita bisa melihat bahwa saudara kita umat Islam sibuk utk mengatakan bahwa Alkitab Nasrani Palsu tanpa mengerti eksistensi Alkitab yg tidak sama dengan klaim bahwa Quran itu ditulis langsung oleh TUHAN dari dalam surga. 
Namun mereka lupa bahwa sejarah REVISI Quran di KAIRO thn 1923/1924 menunjukkan bahwa “allah” yg katanya menulis Quran itu banyak salahnya sehingga perlu campur tangan para ulama KAIRO utk membenahi dan melakukan perbaikan atas banyaknya masalah dalam Quran versi Uthman.

Selasa, 07 Februari 2017

LUKISAN -LUKISAN DARI JURANG MAUT
Seorang seniman muda Korea telah dibawa ke Neraka. 
Si pelukis telah dibawa ke Neraka oleh Tuhan Yesus Sendiri.
Seniman ini telah menghadiri pertemuan doa semalaman pada bulan April 2009 dan terus melakukannya selama ini sudah lebih dari setahun.

Seniman: “Karena saya berdoa sepanjang malam, sekarang saya lebih mampu mengasihi Yesus lebih dari pada sebelumnya” … Suatu hari … Yesus datang dan berkata di dalam hatiku, ”Aku akan menunjukkan kepadamu hal-hal Sorga yang lebih dalam.”


Saya pikir saya akan mengunjungi sorga, tapi sebaliknya saya telah mengunjungi neraka… Segera sesudah Yesus berbicara ke dalam hati saya, kami masuk ke dalam alam spiritual… Yesus membawa saya dan menunjukkan kepada saya neraka terlebih dahulu…




Selagi saya mengikuti Yesus, saya menangis sepanjang waktu



Lalu saya mulai mendengar suara-suara lenguhan, teriakan dan ratapan…. “Ahhhhhh!!!”


Seniman: “Kebanyakan orang salah mengerti mengenai neraka. Mereka terlena oleh muslihat dan banyak orang berpikir sekedar jika engkau “percaya” tentang Yesus Kristus, sorga akan menjadi tujuan akhirmu. Beberapa orang bahkan berpikir jika mereka meninggal itulah akhir dari segalanya, tidak ada apa-apa lagi.
Banyak orang percaya seperti yang mereka pikirkan. Oleh karena itu mereka menjalani kehidupan mereka sebagaimana yang mereka inginkan…


IBLIS DARI TV: Selagi orang-orang menonton film-film dunia yang dipenuhi kekerasan, setan-setan sebenarnya menyiksa jiwa orang itu tanpa orang itu sadari atau ketahui. Selagi seseorang menonton adegan-adegan dari TV, jiwanya disiksa dan disakiti. Jiwa itu dilukai dan dihancurkan. Menonton TV duniawi sama sekali tidak membantu orang-orang Kristen dalam cara manapun untuk membuat kemajuan dalam hubungan kasih mereka dengan Tuhan, Mempelai kita Yesus. Kita bisa menonton sedikit beberapa berita, namun saya mohon, jangan menonton  TV, titik! Amin!!

Seniman: Selagi Yesus menyaksikan dosa-dosa yang diperbuat oleh seseorang, Dia menangis. Iblis dan setan-setannya akan mengikat tubuh-tubuh dari para pendosa sedemikian erat dengan rantai-rantai besi dan mereka akan mengendalikan kita. Oleh karena itu para pendosa akan masuk lebih dalam dan lebih dalam lagi ke dalam dosa. Saya memohon kepadamu untuk tidak melakukan dosa. Jangan hidup seperti yang engkau inginkan. Di neraka, indera-indera seratus kali lipat lebih peka dari pada yang engkau rasakan di alam jasmani, karena itu sakitnya jauh lebih parah.

REALITA MENGENAI MEROKOK DAN MINUM ALKOHOL
Roh ular memenuhi minuman-minuman alcohol dan dalam rokok

Yesus membawa banyak orang ke neraka dan menunjukkannya kepada mereka.

Yesus: Aku melihat tak terhitung orang yang sedang jatuh ke dalam lautan api neraka yang dalam setiap hari… Tolong ceritakan kepada orang-orang apa yang telah engkau saksikan di neraka! Engkau harus menceritakan kepada mereka mengenai neraka! Ceritakanlah kepada orang-orang betapa sangat buruk dan sangat mengerikan neraka itu. Engkau harus melukis adegan neraka seperti engkau berada di dalam hati-Ku. Lukiskanlah adegan-adegan itu dengan hati-Ku yang pilu!


Mereka sedang jatuh ke dalam Api Neraka




Lukiskanlah itu dengan hati-Ku yang pilu …
Seniman: Selagi saya melukiskan adegan-adegan neraka, Iblis menyerang saya dengan sangat hebat… tetapi saya ingin meneriakkan kepada dunia dengan hati Yesus melalui lukisan-lukisan ini… Saya ingin menceritakan hati Yesus yang pilu dan betapa Dia sangat kasihan kepada orang-orang yang sedang jatuh ke dalam neraka setiap hari!



Orang-orang disiksa di atas salib

Orang-orang yang tidak mau makan Roti Hidup…


Ia tidak mau makan Roti Hidup (Firman Tuhan)

Orang-orang yang tidak mau membincangkan kehidupan mereka dengan Yesus melainkan membuat keputusan-keputusan mereka sendiri dan mengikuti keinginan mereka sendiri.

Orang-orang yang minum, mengambil bagian dan makan hal-hal yang terlarang.


Yesus: Tolong katakan kepada orang-orang yang menyakiti hati orang lain dengan kata-kata mereka bahwa mereka tidak boleh menyakiti atau melukai saudara-saudara mereka dalam Kristus. Mereka tidak boleh berkata-kata dengan tidak mempedulikan orang lain.

Berbicara tanpa mempedulikan atau mengasihi

Hukuman untuk berdusta.

Pendusta...

Mencuri uang atau dana-dana …

Orang-orang yang mencuri uang akan ditikam dengan panah-panah dan/atau ditusuk dengan jarum-jarum.

Penganiayaan terhadap injil.

Separuh pertama dari potret ini menggambarkan setan-setan yang mempengaruhi para penganiaya (orang-orang) untuk menganiaya dan mengusik atau membunuh para pembawa pesan Injil yang benar dan sepenuhnya.

Beginilah siksaan terhadap para pembunuh, pemerkosa
dan penculik anak-anak.

Wanita ini melihat ke luar… “Jika saja saya bisa keluar ke situ!”

Saya berharap seandainya saya bisa keluar dari sini….!

Tempat bagi serangga-serangga terletak di neraka. Bagian neraka ini adalah untuk orang-orang yang melakukan dosa dengan pikiran-pikiran mereka dan bagi mereka yang dipenuhi dengan pikiran dan pengetahuan mereka sendiri. Mereka diselimuti oleh ngengat-ngengat yang tak terhitung banyaknya. Seluruh tubuh mereka dilukai oleh serangga-serangga. Ulat-ulat dan serangga-serangga di neraka berukuran jauh lebih besar dari pada yang ada di bumi. Ribuan belatung dan serangga keluar masuk di mulut, telinga dan kepala mereka, merayap di seluruh tubuh mereka!

Orang-orang ini dipenuhi dengan pikiran-pikiran dan pengetahuan mereka sendiri


Bagian neraka ini adalah untuk orang-orang yang bersikeras dengan sudut pandang mereka. Misalnya, “Mengapa Yesus harus bekerja dalam kehidupan saya atau di dalam saya? Siapakah saya? Saya pikir Dia tidak mengasihi saya. Saya sangat jahat. Saya pikir Dia tidak akan mengasihi seseorang seperti saya.”

 Orang-orang yang tidak berusaha menyesuaikan pikiran-pikiran mereka dengan Tuhan akan berakhir di neraka. Kita harus memperbaiki pikiran-pikiran kita menjadi benar.
Ini juga adalah orang-orang yang melanggar Firman Tuhan dan mengacuhkan perintah-perintah Tuhan. Mereka akan digoreng di atas wajan di neraka dengan dibakar oleh api neraka.

Bagian neraka ini adalah untuk orang-orang yang tidak menyebarkan Injil. Mereka tidak memberitakan Kabar Baik kepada yang terhilang.


Siksaan ini adalah untuk orang-orang yang telah mengabaikan Firman Tuhan dan terus melakukan dosa. Di mata Tuhan mereka adalah orang-orang yang melaksanakan kejahatan.


Neraka ini adalah untuk mereka yang telah mengeluh dan bersungut-sungut bahkan di dalam hati mereka.


Tempat di neraka ini adalah bagi orang-orang yang mempunyai suatu keluarga tapi telah mengkhianati pasangan-pasangan mereka dan/atau menjadi homo dan/atau biseksual. Mereka akan ditusuk dengan pisau-pisau dan tombak.

Orang-orang yang rusak secara seksual. Bagian pribadi mereka akan ditikam setiap detik.

Neraka ini adalah untuk orang-orang yang menyembah berhala-berhala, memiliki pikiran-pikiran jahat dalam kepala mereka dan telah sedemikian keras kepala dengan cara-cara mereka sendiri.

Tempat itu tidak berakhir. Penyiksaan itu tidak akan berhenti.
Jika engkau tidak bertobat …

Seorang wanita dan seorang anak laki-laki di dalam lukisan ini adalah ibu dan anak ketika mereka hidup di bumi. Namun karena sakit yang tidak tertanggungkan, mereka tidak mengasihi satu dengan yang lain, tapi berusaha untuk meloloskan diri dari penyiksaan itu dengan melangkahi satu dengan yang lain.

Yesus sedang berkata… Berfokuslah kepada-ku…
Engkau harus berfokus hanya kepada-Ku..

Engkau harus membunuh Iblis atau setan yang hidup di dalammu…

Ini menunjukkan kepada kita apa yang terjadi ketika kita bertobat dan berdoa di hadapan Tuhan, bala tentara malaikat akan turun dan menikam setan-setan itu dengan pedang-pedang mereka.

Jangan pergi ke neraka!!!

BTemplates.com

FOLLOW US

Popular Posts