ARTI UCAPAN YESUS: "BAPA YANG MENGUTUS AKU"

Arti "utusan" bagi Yesus menurut Alkitab, dan arti "utusan" bagi Muhammad menurut Al Quran, tidaklah sama, bahkan bertolak belakang.

Yesus mengatakan:

"... Bapa yang mengutus Aku..." (Yoh 14:24).

Okelah, Muhammad mengaku utusan Allah Swt.

" ... Bapa yang diam di dalam Aku.." (Yoh. 14:10).

Muhammad tidak pernah mampu mengatakan Allah Swt diam di dalam dirinya.

"... Aku datang dan keluar dari Allah.." (Yoh 8:42).

Muhammad tidak berani mengatakan bahwa ia keluar atau datang dari Allah. Karena banyak yang tahu bahwa Muhammad datang dari penggembalaan kambing, sebelumnya.

"... Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku..." (Yoh 14:10).

Muhammad tidak berani mengatakan bahwa ia di dalam Allah, dan Allah di dalam Muhammad.

#Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini."# (Yoh 8:32).

Muhammad tidak berani mengatakan bahwa ia berasal dari sorga, diutus dari sorga! Orang bisa mengira lahan kambing makan rumput adalah surga!

Maka adalah ada sebuah lelucon di dalam Al Quran:

"Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk pemelihara bagi mereka." (QS 4:80).

Jauh sebelum Yesus datang sebagai Anak Manusia, Ia telah menyatakan diri-Nya:

"Mendekatlah kepada-Ku, dengarlah ini: Dari dahulu tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi dan pada waktu hal itu terjadi Aku ada di situ." Dan sekarang, Tuhan ALLAH mengutus Aku dengan Roh-Nya." (Yesaya 48:18).

Dan Bapa menyatakan siapa Yesus sebelum Firman-Nya itu diutusNya dalam rupa Anak Manusia:

"Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya." (Yesaya 55:11).

Dan setelah tampil sebagai Anak Manusia, Bapa Yang Tak Kelihatan memperdengarkan suaraNya kepada Yohanes Pembabtis dan pada kesempatan lain kepada murid-murid Yesus:

#Dan tiba-tiba sedang ia (Petrus, red) berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."# (Mat. 17:5)

Dan setelah Yesus kembali ke Sorga, Ia mengatakan dalam alam Roh kepada Rasul Yohanes:

"Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut." (Wahyu 1:17b-18).

Jika di dalam Al Quran Muhammad mengatakan dia sebagai "utusan Allah Swt", adalah jutru karena Allah Swt tidak dapat menunjukkan siapa dirinya. Allah Swt sampai kapan pun tidak akan pernah menunjukkan eksistensinya. Karena ia adalah allah fiktif buatan Muhammad. Jangan diragukan itu, jika anda mau selamat.

Tetapi di dalam Alkitab, Yesus mengatakan Ia diutus oleh Bapa, justru karena Allah telah menunjukkan siapa diri-Nya di dalam Yesus. Itulah arti "utusan" yang bertolak belakang dengan arti menurut Muhammad. Yesus adalah utusan Bapa yang tidak Tampak dalam Pribadi Yang Tampak, sehingga Allah dapat bercakap-cakap dengan manusia, muka-dengan-muka.

Allah swt tidak pernah bercakap-cakap dengan siapa pun. Tidak ada di dalam Al Quran menunjukkan Muhammad pernah berdialog dengan Allah Swt yang "katanya" mengutusnya.

Allah itu Roh (Yoh 4:24). Dia Mahabesar. Roh itu ada di dalam dan di atas segala ciptaan-Nya (Efesus 4:6). Siapa yang dapat mengukur luasnya alam semesta ini? Tata surya matahari ini hanyalah sebagian kecil dari ciptaan Allah. Allah itu ada di tempat yang paling dekat dan sekaligus ada di tempat paling jauh.

"Masakan Aku ini hanya Allah yang dari dekat, demikianlah firman TUHAN, dan bukan Allah yang dari jauh juga?" (Yeremia 23:23).

Allah disebut "Bapa", oleh karena dari Dialah bersumber segala sesuatu.

Allah disebut "Anak", oleh karena yang oleh Firman-Nya itu telah diciptakan segala sesuatu, telah datang dalam rupa Anak Manusia. Firman itu sudah ada sejak Allah itu ada, dan bersama-sama dengan Allah. Dan Firman itu adalah Allah sendiri (Yoh 1:1-3+14, I Kor. 8:6)

Tidak seorang pun dapat mengenal Bapa dan Anak jika bukan Bapa yang memberikan pengenalan kepadanya (Mat. 11:27). Karena manusia adalah ciptaan Allah; ciptaan tidak lebih pintar dari Penciptanya.

BUKTI YESUS ADALAH ALLAH:
(1) Yesus menghardik Iblis

#Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"# (Matius 4:10).

Yesus tidak mengatakan: "Engkau dan aku harus menyembah, Tuhan, Allah kita." Sama sekali tidak!

Jika Yesus mengatakan: "Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, ..." maka Yesus memberitahukan bahwa Dia adalah wujud Allah yang Tampak, harus disembah, jangan dicobai.

(2) Percakapan Yesus dengan Orang Buta yang sudah Dia Sembuhkan

Yohanes 9:35-39

#35 Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"
36 Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya."
37 Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
38 Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.
39 Kata Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta."

Jika Yesus bukan Allah, maka Yesus akan melarang orang itu dengan peringatan keras: "Jangan sebut aku Tuhan dan jangan sembah Aku, karena hanya Allah-lah Tuhan, dan hanya Dialah yang layak disembah."

Tetapi Yesus tidak mengatakan demikian.

Jika anda bingung, itu karena anda belum mengenal Allah Yang Mahabesar, dan karena anda selalu menilainya dari persepsi kemanusiaan anda, yang Allah berikan kepada anda. Jika anda mampu memasukkan SEMUA air laut di bumi ini ke dalam sebuah ember plastik, maka anda akan memahami KESELURUHAN tentang Allah itu di dalam otak anda.

Alkitab mengatakan, orang mengenal Allah, karena iman.

"Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat." (Ibrani 11:3)

4 komentar:

  1. Yesus dimuliakan Allah

    "Jika aku memuliakan diriku sendiri, maka kemuliaanku itu sedikitpun tidak ada artinya. Allah-kulah yang memuliakanku.” (Yohanes, 8:54)

    Kalau Yesus itu Tuhan mengapa dia dimulikan oleh Tuhan (Allah) ?
    Yesus dimuliakan Allah itu artinya Yesus BUKAN Tuhan.


    BalasHapus
    Balasan
    1. itu bukti Allah Tritunggal, Bapa yang mengutus Yesus, artinya Allah Bapa mengutus Anak

      Yesus mengutus Roh Kebenaran, artinya Anak mengutus Roh Kudus

      Hapus
  2. Tuhan langit dan bumu hanya Allah saja;

    lihat di ayat ini;

    “Bapa (Allah), Tuhan langit dan bumi.” (Lukas, 10:21)

    BalasHapus